Detail Cantuman

RINGKASAN
Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan metode HAZOP (Hazard And Operability Study) Di PG Wonolangan – PTPN XI, Ahmad Fitriyansyah, Nim B43131476, Tahun 2017, 64 hlm., Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Azamataufiq Budiprasojo, ST, MT (Pembimbing).
Diesel merupakan salah satu mesin yang banyak digunakan untuk kendaraan berat. Salah satu penggunaan diesel ialah sebagai mesin lokomotif di Pabrik Gula Wonolangan. Lokomotif sendiri melupakan alat tranportasi yang efektif segaligus efisien dalam membantu pemindahan tebu dari truk ke lori sampai ke stasiun gilingan. Sama halnya dengan alat tranportasi lainnya, Lokomotif diesel juga memerlukan perawatan dalam setiap perawatan ada beberapa faktor dalam melakukan kegiatannya salah satunya kecelakaan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu faktor penting dalam kelancaran produksi sehingga program K3 harus diterapkan di perusahaan, Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja yang dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak aman ataupun karena human error. Sebab itu penulis memerlukan suatu metode dalam penanganannya yaitu metode HAZOP (Hazard and Operability Study. HAZOP adalah studi keselamatan yang sistematis, berdasarkan pendekatan sistemik ke arah penilaian keselamatan dan proses pengoperasian peralatan yang kompleks, atau proses produksi. Tujuannya untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang muncul di PG WONOLANGAN khuusnya dok loko.
Praktek kerja lapang sendiri bertujuan sebagai kesempatan mahasiswa untuk mengimplementasikan keterampilannya sesuai bidang keahlian dan mengikuti perkembangan ipteks. Oleh karenanya, penulis memiliki minat pada Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan metode HAZOP (Hazard And Operability Study) Di PG Wonolangan khususnya di dok loko.
Hasil dari praktek kerja lapangan antara lain mengenalkan situasi kerja di perusahaan pada mahasiswa, mengasah keterampilan di dalam melaksanakan perawatan mesin diesel dan memberikan kontribusi keahlian mahasiswa pada perusahaan di tempat praktek kerja lapang dilaksanakan.