Detail Cantuman

Analisis Kerusakan Hydraulic Breaker Soosan SU+ 85 TR-F Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT Sumber Multi Rejeki Surabaya
Risky Dwi Oktavian
Program Studi Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRAK
PT Sumber Multi Rejeki adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor
dan penyewaan alat berat untuk pertambangan, salah satu alat berat yang paling
banyak yaitu excavator. Penggunaan excavator bisa sebagai pengeruk tanah
ataupun sebagai penghancur batu dengan menggunakan hidrolik breaker sebagai
pengganti bucket. Untuk mencegah kerusakan dan turunnya nilai produktifitas
breaker, maka dilakukan perawatan (maintenance) rutin oleh bagian heavy
equipment. Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilakukan Analisis
Kerusakan Hydraulic Breaker Soosan SU+ 85 TR-F menggunakan metode
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT Sumber Multi Rejeki Surabaya.
Tujuan pada analisis ini yaitu untuk mengetahui komponen yang termasuk dalam
komponen kritis berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Analisis
dilakukan pada 12 komponen berdasarkan data perusahaan dengan memberikan
nilai severity, occurrence, dan detection pada masing-masing komponen. Setelah
dilakukan analisis, maka diketahui 5 komponen termasuk dalam komponen kritis
dengan nilai RPN di atas atau sama dengan 72,50. Adapun komponen tersebut
adalah rod pin/lock pin, hose breaker in dan out, through bolt, seal kit, o-ring.
Adapun usulan yang dilakukan yaitu perlu menambah pengawasan khusus
terhadap 5 komponen kritis hydraulic breaker.
Kata kunci: risk priority number (RPN), excavator, severity, occurrence, detection.