Detail Cantuman

RINGKASAN
“Alur Proses Pengemasan Bagian Produksi Teh Celup Rolas Di PT. Rollas Nusantara Mandiri Lawang-Malang” Desy Mettasari Mawardi, D41131151, 2017, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Utama Dewi Kurniawati, S.Sos, M.Si.
Diera sekarang ini, ditengah trend gaya hidup yang modern ternyata tradisi minum teh masih membudidaya. Tradisi tersebut dapat kita ketahui dimana-mana, mulai dari warung tradisional hingga rumah makan kelas atas. Tradisi minum teh tersebut sangat sulit untuk digeser, karena selain menawarkan kenikmatan dan kesegaran, teh hitam secara khususnya mampu memberikan kesehatan bagi para konsumennya sehingga permintaan terhadap produk teh terus meningkat.
PT. Rollas Nusantara Mandiri Lawang Malang merupakan anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara XII, yang bergerak di bidang pengolahan teh menjadi produk jadi khusunya teh celup. Perusahaan ini terletak di Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Proses pengolahan dan pengemasan teh di pabrik teh celup PT. Rollas Nusantara Mandiri Lawang Malang menggunakan proses manual dan modern.
Masyarakat pada umumnya belum mengetahui bagaimana pengolahan teh yang baik, apakah proses pengolahan teh hingga pengemasan telah sesuai dengan standart yang ada. Maka dari itu diperlukan menjaga proses pengolahan hingga pengemasan teh celup agar dapat sesuai dengan Standarisasi Produk di PT. Rollas Nusantara Mandiri Lawang Malang.
Pada laporan praktek kerja lapang ini, berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Alur Proses Pengemasan Bagian Produksi Teh Celup Rolas Di Pt. Rollas Nusantara Mandiri Lawang-Malang” Untuk produk teh nya sendiri menggunakan teh kualitas TW di PT Rolas Nusantara Mandiri. TW sendiri yaitu Tea Waste merupakan jenis tehnya yang lebih kasar dan tidak mengandung pucuk sama sekali atau dapat disebut sebagai hasil akhir dari proses pemetikan teh. Untuk kemasan sendiri menggunakan bahan pembantu alumunium foil untuk kemasan dalam dan untuk kemasan luar menggunakan dus ivory
merupakan perangsang atau menarik pembeli, sehingga dengan warna dan desain kemasan yang baik.
(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)