Detail Cantuman

vi
RINGKASAN
Efektivitas Alat Penukar Kalor Pada Sistem Pendingin Lower Bearing Generator Unit 1 PT PJB UP Brantas PLTA Tulungagung, Erwinsyah Trio Indra Praja, NIM B42131598, Tahun 2017, 89 hlm, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Yuana Susmiati, S.TP, MSi., (Dosen Pembimbing).
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu program berupa praktek kerja nyata pada perusahaan yang relevan dengan bidang studi yang diambil mahasiswa, khususnya perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu untuk mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja meskipun hanya dengan waktu yang terbatas.
PLTA Tulungagung merupakan anak perusahaan dari PT PJB Unit Pembangkit Brantas yang fokus dalam bidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yang terletak di Dusun Sidem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa timur 66275 ± 30 Km sebelah selatan kota Tulungagung. PLTA Tulungagung mampu mengahasilkan listrik sebesar 2 x 18 MW dan komponen utama di PLTA Tulungagung yaitu terdiri dari turbin, generator dan transformator.
Pada laporan praktek kerja lapang ini akan membahas efektivitas alat penukar kalor pada sistem pendingin lower bearing generator unit 1 di PT PJB unit pembangkit brantas distrik C pembangkitan listrik tenaga air (PLTA) Tulungagung. Data desain diambil dari Manual Book sedangkan data aktual berasal dari recorder di ruang controller selama pengoperasian dan dikombinasikan dengan data tulisan dari operator pada bulan Februari 2017.
Dari hasil perhitungan nilai NTU (Number Of Transit Unit ) sangat berpengaruh terhadap nilai efektivitas dimana nilai NTU semakin naik maka nilai efektivitas akan semakin naik. Efektivitas tertinggi 0.72 didapat dari nilai NTU sebesar 0.78 dan efektivitas terendah 0.63 didapat dari NTU 0.57 selain itu efektivitas juga dipengaruhi oleh debit aliran air pendingin. Samakin kecil debit aliran air pendingin maka nilai efektivitas akan naik. Dengan nilai efektivitas
vii
tertinggi 0.72 dengan nilai debit aliran air 4.59 liter/menit dan nilai efektivitas terendah 0.63 dengan nilai debit aliran air 4.8 liter/menit.
Nilai rata-rata efektivitas alat penukar kalor PLTA Tulungagung selama 10 hari yang terhitung dari tanggal 6 sampai 16 Februari 2017 sebesar 67% dan nilai tertinggi 72 % pada tanggal 9, nilai terendah 63% pada tanggal 13 Februari. Sedangkan efektivitas desain sebesar 94 %. Perbedaan nilai ini terjadi karena beberapa faktor antara lain pada data aktual ΔTair sangat kecil sehingga berpengaruh pada nilai perbedaan temperature rata-rata logaritmik (LMTD), semakin kecil nilai LMTD maka nilai efektivitas semakin besar. Penurunan nilai efektivitas juga dipengaruhi oleh fouling factor yang menempel pada sisi dalam tube. Sehingga tube tidak maksimal menyerap panas yang dilepaskan oleh fluida panas (oli).