Detail Cantuman

RINGKASAN
Pengelolaan Pupuk Anorganik Upaya Meningkatkan Produksi Benih Padi (Oryza sativa L.) Di Kebun Benih Jabon Mojokerto, Rini Apriliyanti, NIM A42130584, Tahun 2017, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Rr. Liliek Dwi Soelaksini, MP. (Dosen Pembimbing) dan Sujarwanto. (Pembimbing PKL).
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang terpenting di dunia sebagai sumber energi selain tanaman gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman yang menghasilkan beras, hampir 90 % penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok.. Hal ini perlu didukung dengan ketersediaan benih padi berkualitas. Langkah Kebun Benih padi Jabon-Mojokerto dalam menjamin kualitas benih padi yang bersertifikat dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) melalui pengawasan Sertifkasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PSBTPH). Pada prosesnya yang dilakukan secara komplek dan menyeluruh, salah satu yang menjadi hal penting yaitu teknik budidaya khususnya dalam penanganan pemupukan anorganik. Berdasarkan hal tersebut, sangat tepat PKL ditempuh di Kebun Benih padi Jabon-Mojokerto karena program studi TPP mendalami bidang produksi tanaman pangan mulai dari perakitan varietas baru, proses produksi benih, pengolahan benih, proses budidaya, panen dan pasca panen hingga pemasaran. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan di Kebun Benih padi Jabon-Mojokerto yaitu dalam penangan pemupukan anorganik harus dilakukan secara benar. yaitu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman padi. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pemupukan anorganik yang diterapkan di kebun benih Jabon-Mojokerto dibagi menajadi dua bagian yaitu pemupukan musim kemarau dan pemupukan musim penghujan, dalam pemupukan meliputi 5 tepat yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat tempat, dan tepat cara.