Detail Cantuman

RINGKASAN
Penggunaan Tepung Ketela Rambat (Ipomea Batatas L) Dalam
Meningkatkan Produksi Ayam Pedaging Fase Finisher: Candra Adi Trianto,
NIM C31141772, Tahun 2017, 36 halaman, Prog Studi Produksi Ternak, Jurusan
Peternakan Politeknik Negeri Jember. Dibimbing oleh, Ir. Achmad Marzuki, MP
dan Nurkholis, S.Pt. MP.
Ayam pedaging adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan
ayam hasil budidaya teknologi peternakan dengan menyilangkan sesame jenisnya.
Penyediaan pakan ayam pedaging di Indonesia masih menghadapi kendala
terutama pakan yang bernilai gizi tinggi, sehingga dibutuhkan bahan pakan
tambahan yang murah untuk menekan biaya produksi. Ketela rambat merupakan
bahan pakan yang mengandung energi yang cukup tinggi untuk kebutuhan ayam
pedaging karena ketela rambat banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan peternak.
Proyek usaha mandiri (PUM) bertujuan untuk mengurangi biaya pakan dan
performa ayam serta mendapatkan keuntungan dengan menggunakan penambahan
tepung ketela rambat sebanyak 10% per 1 kg pakan yang dicampurkan langsung
dengan pakan konsentrat dan jagung. Pembambahan tepung ketela rambat
dilakukan pada ayam berumur 22 hari. Pemeliharan dilakukan selama 5 minggu di
kandang ayam pedaging JL. WR Supratman Gelagawero Panti mulai 24
September 2017 sampai 27 Oktober 2017 dengan menggunakan DOC strain cobb
sebanyak 200 ekor. Paramater yang digunakan yaitu konsumsi pakan (KP),
pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan (FCR), mortalias dan analisis
usaha.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penambahan tepung ketela rambat
terhadap kesehatan ayam baik ditunjukkan dengan angka mortalitas yaitu 2%.
Rata-rata konsumsi pakan kumutif 2745,9 g/ekor, rata-rata bobot badan akhir
1760 g/ekor, feed convertion ratio 1,13. Pengeluaran biaya sebanyak
Rp.2.707.600, harga jual ayam Rp. 18.000/kg dan mengalami keuntungan
Rp.352.400, karena efisiensi harga pakan yang rendah dan kegiatan ini mengalami
kerugian pada pakan kontrol sebesar Rp. -34,600.