Detail Cantuman

Hubungan Kepatuhan Diet Rendah Garam Rendah Lemak dengan Tekanan Darah dan Kadar Natrium Pasien Hipertensi Sekunder di Rawat Inap RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

Diyab Salim Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Hipertensi sekunder merupakan kondisi seseorang mengalami peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat mengalami atau menderita penyakit seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Pada pasien dengan gangguan jantung koroner dan gagal jantung diberikan terapi diet rendah garam rendah lemak untuk mengurangi atau menghilangkan plak atau lemak yang menyumbat pembuluh darah. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah yang mengangkut natrium menuju ginjal. Pengaturan diet pada pasien hipertensi dan terkontrolnya pemeriksaan tekanan darah akan berhasil apabila pasien patuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan diet rendah garam rendah lemak dengan tekanan darah dan kadar natrium pada pasien hipertensi sekunder di rawat inap RSUD dr.Abdoer Rahem Situbondo. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2016 – Januari 2017. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study dengan populasi 186 pasien. Besar sampel dalam penelitian ini 20 subjek dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji korelasi Somers’d. Penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan diet rendah garam rendah lemak dengan tekanan darah (p = 0,001) dan kadar natrium (p = 0,015) pada pasien hipertensi sekunder di rawat inap RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.

Kata kunci: Kadar Natrium, Kepatuhan Diet, Tekanan Darah