Detail Cantuman

HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN DAN POLA MAKAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER



Novia Dwi Christianti Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan



ABSTRAK


Masalah gizi merupakan penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang dapat dicegah. Ibu hamil dengan status gizi kurang dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah 2-3 kali lebih besar dibanding yang berstatus gizi baik, janin dapat mengalami kecacatan atau lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Di Kecamatan Arjasa tercatat sebagai Kecamatan dengan angka ibu hamil KEK sebanyak 25,45% dan terdapat 41 kasus atau sekitar 15,65% dari total bayi yang lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan dan pola makan ibu hamil KEK dengan kejadian bayi BBLR di wilayah kerja Puskemas Arjasa Kabupaten Jember. penelitian ini menggunaakan metode obserrvasional analitik dengan desain studi Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan November – Desember 2016 di Puskesmas Arjasa dengan pengambilan data menggunakan form FFQ kepada responden. Penelitian ini melibatkan 63 responden. Kesimpulan : Berdasarkan uji statistika diperoleh p = 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan kenaikan berat badan ibu hamil KEK dengan kejadian bayi BBLR. Pada uji korelasi untuk pola makan ibu hamil KEK yang berpengaruh terhadap kejadian bayi BBLR yaitu terdapat pada bahan makan makanan pokok, daging dan sayuran dengan p = 0,000.

Kata kunci : Bayi Berat Badan Lahir Rendah, Kenaikan Berat Badan Ibu, Pola Makan Ibu