SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS


RINGKASAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS,
Treci Probowati, Nim D41140203, Tahun 2018, 110 hlm., Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Hari Rujito, MT.
Rokok adalah silinder yang berisi daun tembakau yang telah dicacah. Rokok biasanya dijual dalam kemasan kotak kertas dengan beberapa isi di dalamnya. Berdasarkan pembuatannya rokok kretek dibagi menjadi dua jenis. Pertama Sigaret Kretek Tangan (SKT) yaitu proses pembuatan rokok kretek dengan menggunakan tenaga tangan manusia. Sedangkan yang kedua yaitu Sigaret Kretek Mesin (SKM) adalah proses pembuatan rokok dnegan menggunkan mesin pembuat rokok. Dalam industri SKT faktor yang menjadi titik berat adalah masalah konsistensi mutu produk rokok yang di poduksi secara manual menggunakan tenaga manusia. Brak SKT Garung melihat adanya peluang pasar akan rokok kretek dengan kualitasmutu yang terjamin dengan konsistensi yang tinggi dibandingkan produk rokok kretek tangan yang dimiliki oleh industri lain. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk dapat melatih mahasiswa berfikir kritis dan mampu memberikan komentar logis terhadap kegiatan yang dikerjakan. Tujuan lain dari praktek kerja lapang ini yaitu untuk menjelaskan tentang kegiatan di brak SKT Garung, dan untuk menjelaskan tentang sistem manajemen mutu rokok sigaret kretek tangan Djarum 76. Berdasarkan hasil kegiatan praktek kerja lapang dapat diketahui bahwa proses produksi bagian giling, batil, pelaksanaan Sortir, dan quality control pada SKT Garung telah dilaksanakan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga pengendalian mutu pada rokok batangan pada SKT Garung telah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dibuktikan juga dengan adanya catatan data hasil rokok repro pada setiap harinya yang dapat membantu para pengawasxvii untuk lebih memperhatikan para pekerja produksi bagian giling yang sering melakukan kesalahan dalam bekerja. Berdasarkan hasil data yang diperoleh pada tanggal 5 Maret sampai 19 Mei dapat diketahui bahwa penemuan batang rokok repro tertinggi yaitu pada area giling blok C dengan total berat rokok repro yaitu sebesar 79,03 Kg. Sedangkan penemuan batang rokok repro terendah atau dapat disebut juga dengan paling rendah dalam melakukan kesalahan produksi yaitu pada area giling blok A dengan total berat rokok repro yaitu sebesar 37,77 Kg. Sehingga dapat diketahui tingkat presentase rokok batang repro per hari dengan rata-rata 0,237%, namun dengan demikian batang rokok repro tersebut diganti oleh rokok serep yang telah disediakan dengan kualitas yang
baik.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Treci Probowati
Pengarang Treci Probowati - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik 20 Cm
Info Detil Spesifik


Citation

Treci Probowati. (2018).SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS(Publish).:

Treci Probowati.SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS(Publish).:,2018.Text

Treci Probowati.SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS(Publish).:,2018.Text

Treci Probowati.SISTEM MANAJEMEN MUTU ROKOK BATANGAN DJARUM 76 PADA BAGIAN GILING SKT GARUNG PT DJARUM KUDUS(Publish).:,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id