Detail Cantuman

RINGKASAN


Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Karyawan Produksi Cup Line di PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo, Fredy Budianto, Nim D41140382, Tahun 2018, 58 hlm., Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dr. Drs. Sumadi, MM (Pembimbing).


Saat ini semakin berkembangnya dunia industri, maka semakin banyak potensi bahaya dan risiko yang dihadapi oleh tenaga kerja, seperti berbagai bahan kimia yang merupakan bahan baku, produk samping, yang berhubungan dengan mesin produksi maupun berbagai faktor bahaya lainnya yang dapat menimbulkan risiko kepada tenaga kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. K3 tidak saja penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerja, akan tetapi jauh dari itu K3 mempunyai dampak positif atas keberlanjutan produktivitas dari pekerja. Maka sebab itu, K3 pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pada perusahaan. Dengan kata lain, pada saat ini K3 sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pekerja dan bagi setiap perusahaan.
Berdasarkan hal itulah Politeknik Negeri Jember mengadakan Praktek Kerja Lapang bagi mahasiswanya, dimana tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapang ini secara umum yaitu meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam keselamatan dan kesehatan kerja, berfikir kritis dalam menghadapi perbedaan teori yang ada di perkuliahan dengan yang ada di lapang, dan meningkatkan keterampilan di industri indonesia. Sedangkan secara khusus yaitu menambah pengetahuan, wawasan, dan penguasaan praktek dalam keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Suntory Garuda Beverage, menjelaskan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Suntory Garuda Beverage, dan mempelajari pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Suntory Garuda Beverage.
Kegiatan praktek dilakukan di PT. Suntory Garuda Beverage pada departemen Safety and Health Environment (SHE) yang menangani keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Sebelum mengenal lebih jauh K3 yang ada perusahaan, kami menandatangani kontrak dan dibawa keliling untuk mengetahui layout dari perusahaan, selanjutnya kita diberi pengetahuan tentang proses produksi yang ada. Setelah itu saya belajar lebih khusus tentang K3 yang ada di perusahaan, meliputi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan cara penanganannya.
Hasil dari Praktek Kerja Lapang ini adalah penerapan K3 dalam Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai alat pemadam saat awal mula kebakaran sangat baik, karena dilakukan pemeriksaan sebulan sekali guna menjamin kesiapan alat saat dibutuhkan. Penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun terorganisir dengan baik, dimana penataan gudang limbah yang sudah mengikuti prosedur dari pemerintah, baik dalam penataan limbah di atas pallet dan penyediaan alat pendukung dalam gudang. Kegiatan rutin menganalisis risiko dan mengevaluasi risiko yang terdapat dalam perusahaan memberi dampak yang positif dan baik bagi perusahaan, dimana kegiatan tersebut secara nyata dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan kerugian pada pekerja.

(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)