ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG


RINGKASAN
ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG, Elmahanin Nur Wakhidah, NIM B42140364, Tahun 2018, 73 halaman, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Moch. Nuruddin, S.TP., M.Si. (Dosen Pembimbing).
PT PJB UBJ O&M PLTU Remabang merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara sebagai bahan utamanya. PLTU Rembang ini memiliki dua unit yaitu unit 1 dan unit 2, dimana masing-masing unit memiliki kapasitas 2 x 315 MW. Hasil produksi listrik tersebut disalurkan ke P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban) lalu ke gardu induk Rembang, Gardu induk Pati dan gardu induk sekitar area PLTU Rembang. Dalam proses produksi listrik terdapat beberapa komponen pendukung seperti coal bunker, coal feeder, mill.
Salah satu komponen pendukung yang berpengaruh yaitu coal feeder karena digunakan sebagai penimbang batu bara yang akan masuk ke mill. Di dalam mill batu bara akan dihancurkan sampai ukurannya mencapai mess 200 untuk memudahkan proses pembakaran. Jika terjadi kerusakan pada coal feeder maka kinerja mill akan terganggu dan mudah terjadi kerusakan.
Pada laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini akan membahas mengenai ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER PLTU REMBANG khususnya pada unit 1. Coal feeder dibagi menjadi 2 komponen yaitu komponen utama dan komponen pendukung, dimana komponen utama seperti casing coal feeder, belt conveyer, inlet dan outlet coal feeder, motor belt ini sangat mempengaruhi kinerja coal feeder untuk memaksimalkan kinerjanya didugung adanya komponen pendukung seperti load cell, control CFC 200, motor clean out, clean out conveyer, seal air coal feeder, motorize operation valve, limit switch no coal, dan masih banyak lagi. Untuk menghindari kebakaran pada coal feeder terdapat 3 sistem proteksi yaitu high temperature, no coal on belt, dan chute plugging.

Untuk menghindari kerusakan yang parah atau menghindari terjadinya ledakan pada coal feeder maka diperlukan analisa troubleshooting. Analisa yang bisa digunakan yaitu analisa diagram fishborn (diagram sebab-akibat), dari analisa tersebut kita bisa tau cara perawatan dan pencegahan sebelum terjadi kerusakan. Kerusakan yang sering terjadi yaitu belt conveyer robek memanjang akibat terkena material tajam, untuk itu perlu dilakukan perawatan. Perawatan dibagi menjadi 3 macam yaitu preventive maintenance (perawatan yang terjadwal atau perawatan berkala), corrective maintenance (perawatan tidak terjadwal atau sewaktu-waktu yang dilakukan untuk mengembalikan kinerja peralatan yang tidak bekerja dengan baik), dan predictive maintenance (perawatan yang bersifat prediksi dari hasil evaluasi perawatan berkala).


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab ELMAHANIN NUR WAKHIDAH
Pengarang Elmahanin Nur Wakhidah - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit JURUSAN TEKNIK
Deskripsi Fisik 20cm
Info Detil Spesifik


Citation

Elmahanin Nur Wakhidah. (2018).ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN

Elmahanin Nur Wakhidah.ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text

Elmahanin Nur Wakhidah.ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text

Elmahanin Nur Wakhidah.ANALISA TROUBLESHOOTING COAL FEEDER UNIT 1 PADA PT PJB UBJ O&M PLTU REMBANG(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id