Detail Cantuman

RINGKASAN

Pergantian Oli Hidrolik di PT. Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica Sub Unit PLTA Kedungombo, Junda Nur Firdaus, NIM B42140359, Tahun 2018, 67 hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dedy Eko Rahmanto, S.Tp., M.Si (Pembimbing)

Kegiatan Praktek Kerja Lapang merupakan salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana sains terapan di Politeknik Negeri Jember. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melatih mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya. Di dunia kerja, pekerja harus mampu menyelesaikan sebuah permasalahan secara cepat serta mampu bekerja dalam sebuah tim. Oleh sebab itu, dibutuhkan skill dan kecakapan dalam proses bekerja.
Skill dan kecakapan tentunya dibutuhkan oleh mahasiswa teknik. Hal ini disebabkan mahasiswa teknik sering dihadapkan dalam permasalahan di lapang. Untuk meningkatkan skill tersebu maka mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja lapang. Berbagai lokasi praktek kerja lapang dapat ditentukan mahasiswa seperti halnya di PLTA Kedungombo.
PLTA Kedungombo mulai beroperasi sejak tahun 1992 yang merupakan sub unit dari Unit Pembangkit Mrica. Unit Pembangkit Mrica dikelola oleh PT. Indonesia Power anak perusahaan dari PT. PLN dibidang jasa pembangkitan. PLTA Kedungombo berkapasitas 22,5 MW dan memiliki 2 sub unit lagi. Sub Unit tersebut diantaranya PLTA Sidorejo dengan kapasitas 1,44 MW dan PLTA Kelambu dengan kapasitas 1,17 MW. Aliran air yang digunakan sebagai sumber energi diambil dari waduk jratuseluna yang menampung aliran sungai serang.
Sistem di PLTA Kedungombo terdiri dari berbagai macam diantaranya sistem hidrolik, sistem pelumasan, sistem main inlet valve, sistem pneumatik, sistem governor dan sistem pendingin. Sistem tersebut tentunya memiliki cara tersendiri dalam hal perawatan dan perbaikan. Seperti halnya pada sistem hidrolik yang membutuhkan perawatan berupa pergantian oli. Pada laporan Praktek kerja lapang ini akan dibahas mengenai proses pergantian oli hidrolik di PLTA Kedungombo.
Oli merupakan suatu fluida yang digunakan sebagai penggerak di sistem hidrolik. Pada uji tribologi yang dilakukan pada tahun 2015, oli di PLTA Kedungombo kandungan viskositasnya rendah dan terdapat kandungan air. Namun, pada tahun 2015 oli hidrolik belum tersedia sehingga hanya dilakukan flushing saja.
Pergantian oli hidrolik dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2018-17 Maret 2018. Pergantian oli ini merupakan pergantian pertama kali sejak berdirinya PLTA Kedungombo. Dibutuhkan sebanyak 38 drum dengan kapasitas masing-masing 200 liter untuk proses pergantian oli ini.
Oli di distribusikan di beberapa tempat diantaranya yaitu di sump tank, ao receiver, servomotor miv, servomotor by pass valve, servomotor guide vane dan servomotor runner blade. Oli yang digunakan pada pergantian ini yaitu oli Pertamina Turbolube 68 yang memiliki kelebihan memiliki kualitas tinggi, diformulasikan dari base oil hydrocrakcked, aditif rust dan oxidation inhibitor bermutu tinggi lengkap dengan aditif antiwear.