Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem Operasional Dan Maintenance Oil Cooler Di PT. Indonesia Power UP Mrica Sub Unit PLTA Timo, Habibi, NIM B42141077, Tahun 2018, 67 hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Saiful Anwar, S.TP., MP., (Pembimbing PKL)
Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti dan dilaksanakan bagi mahasiswa semester 8 (delapan) diploma IV Politeknik Negeri Jember yang merupakan suatu wadah bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mempelajari proses kerja praktis disebuah perusahaan/instansi bisnis yang memiliki kaitan dengan bidang ilmu studi Teknik Energi Terbarukan. Melalui kegiatan PKL ini diharapkan mahasiswa memiliki ketrampilan dan kemampuan yang didapat diperusahaan. Waktu pelaksanaan kegiatan PKL dimulai dari awal semester 8 dengan alokasi waktu selama 437 jam ditempat PKL. Praktek kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PLTA Timo Semarang. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini terletak atau berlokasi di Dusun Kunci Putih, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Agar selalu terjaga sistem operasinya di lakukan perawatan dan perbaikkan pada Oil Cooler tersebut, Perawatan yang dilakukan adalah pembersihan tube cooler. Alat penukar kalor mempunyai beberapa bagian yang di perlu di perhatikan untuk membuat alat tetap dalam keadaan / kondisi seperti yang di inginkan dan salah satu menyebab penghambatan perpindahan kalor meningkatnya hambatan aliran fluida adalah kotoran yang berasal dari Kolam Tandu Harian (KTH) yang tidak tersaring oleh stainer. Bila di biarkan terus menerus akan terjadi endapan di dalam pipa pendingin dan dapat menghambat proses pendinginan minyak pelumas. Berikut langkah – langkah pembersihan pada Oil cooler:
1.Menutup katup minyak pelumas yang ada pada Oil Cooler
2.Menutup aliran air yang masuk pada Cooler.
3.Melepas baut yang ada pada penutup cooler dengan kunci ring berukuran 24.
4.Membuka tutup bagian atas Cooler
5.Melepas seluruh gasket yang terpasang pada Cooler.
6.Membersihkan bagian penutup cooler.
7. Membersihkan pipa – pipa tube yang ada di dalam Cooler dengan cara menyemprotkan air bertekanan dan menggunakan stik bambu sebagai pendorong mengluarkan kotoran dari tube.
8.Membersihkan bagian minyak pelumas dengan sikat dan di semprot dengan air agar kotoran keluar.
9.Selanjutnya dilakukan pemasangan gasket yang telah di olesi dengan sealer.
10.Lakukan pemasangan penutup oil cooler dengan mengencangkan seluru baut.
11.Setelah pemasangan selesai, buka semua katup aliran air pendingin dan aliran minyak pelumas.
Adapun sistem operasional / Cara Kerja Oil Cooler pada PT. Indonesia Power UP Mrica Sub Unit PLTA TIMO
1.Sirkulasi Air : Aliran air sebelum memasuki katup Utama MIV masuk melewati strainer agar kotoran tersaring, setelah dari stainer aliran air melewati tranduser. Di mana tranduser tersebut untuk memperkecil tekanan dan memperhalus jalannya air, selanjutnya memasuki oil cooler untuk mendinginkan pelumas.
Sirkulasi Oli : Oli pada reservoir di pompa menuju Oil Cooler untuk di dinginkan setelah di dinginkan keluar dari Oil Cooler menuju bantalan turbin, bantalan generator, dan bantalan exiter selanjutnya oli dari bantalan menuju reservoil, dan seterusnya. Didalam Oil Cooler terdapat Air sebagai pendingin