ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK
Bayu Marhendra - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN TEKNIK : PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
RINGKASAN
ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK, Bayu Marhendra, NIM B42131571, Tahun 2017, 67 hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Ahmad fariannur, ST, MT (Dosen Pembimbing).
Pada pembangkitan listrik tenaga gas Gilimanuk memiliki efisiensi siklus brayton cukup rendah dikarnakan temperatur output turbin masih tinggi, dan efisiensi siklus dapat ditingkatkan melalui penambahan pembangkit uap atau sistem HRSG dengan memanfaatkan output proses pembakaran turbin gas yang masih tinggi. Namun penambahan tersebut tidak dapat dilakukan karna proses perijinan oleh wilayah taman nasional bali tidak diterima, diperlukan perijinan tersebut karna wilayah pembangkitan PLTG Gilimanuk masuk wilayah taman nasional. Maka dari itu perlunya mencari optimalisasi pada sistem gas turbin PLTG Gilimanuk. Referensi optimalisasi didapat dari beberapa data logsheet dan survey lapang yang didapatkan dari beberapa sumber mendapatkan referensi untuk mendapatkan optimalisai terhadap gas turbin dapat dilakukan terhadap perubahan massa jenis aliran udara dengan mengatur perubahan VIGV (variable inlet guide vane) yang berfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan dikompresi kedalam ruang bakar. Didapat data tabel VIGV memberikan derajat perubahan VIGV dan mempengaruhi tekanan P2. Kenaikan efisiensi kompresor pada awalnya sekitar 87,89 % meningkat hingga 0.241 % menjadi 88.13 % dengan perubahan tekanan 5 kpa pada output kompresor pada saat beban 85 MW. Dan kenaikan efisiensi kompresor hingga 0.954 % dengan perubahan aliran massa udara dari perubahan tekanan output kompresor menjadi 20 kpa atau sama dengan 0.2 bar, yang mulanya 87,89 % menjadi 88.84 %. Dari grafik 5.4 dapat dilihat kenaikan efisiensi kompresor pada awalnya sekitar 90,99 % meningkat hingga 0.17 % menjadi 91.16 % dengan perubahan tekanan 5 kpa pada output kompresor pada saat beban 135 MW. Dan kenaikan efisiensi kompresor
vi
hingga 0.68 % dengan perubahan aliran massa udara dari perubahan tekanan output kompresor menjadi 20 kpa atau sama dengan 0.2 bar, yang mulanya 90,99 % menjadi 91.67 %. Dari grafik simulasi terdapadat kenaikan efisiensi kompresor dengan perubahan tekanan output yang dihasilkan olerh kompresor dan keadaan sistem yang sama, perhitungan pada efisiensi kompresor dengan beda pembebanan dapat dibuktikan bahwa dalam meningkatkan efisiensi kompresor dapat dilakukan penambah jumlah volume udara masuk kompresor dengan mengubah derajat pembukaan saluran VIGV lebih terbuka sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
Pengarang |
Bayu Marhendra - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNIK |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Bayu Marhendra. (2017).
ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Bayu Marhendra.
ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Bayu Marhendra.
ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Bayu Marhendra.
ANALISIS PELUANG EFISIENSI PADA KOMPRESOR UTAMA DI PLTG GILIMANUK(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text