PROSES PENGERINGAN PADA TEH HITAM SISTEM CTC DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN WONOSARI, MALANG


RINGKASAN
Proses Pengeringan Pada Teh Hitam Sistem CTC di PT. Perkebunan
Nusantara XII Kebuh Teh Wonosari, Malang .Vita Halimatus Sa’diyah, NIM
B31150640, Tahun 2018, 94Halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri
Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator PKL), Ir. Iswahyono. MP
(Pembimbing Utama).
Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan,
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri
untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di
industri. Mempelajari proses pengolahan teh hitam CTC khususnya pada proses
pengeringan Pada Teh Hitam CTC.
Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 2 Februari–2
April 2018 di PTPN XII Kebuh Teh Wonosari - Malang. Metode yang digunakan
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara,
penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebuh
Teh Wonosari - Malang, dan metode studi pustaka.
Proses pengeringan teh hitam di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun
Wonosari Malang meliputi sebagai berikut antara lain proses pengecekan mesin,
penghidupan beberapa komponen mesin sebelum proses pengeringan, proses
pengeringan dan mematikan mesin setelah proses pengeringan berakhir.
Proses pengeringan teh bertujuan untuk menurunkan kadar air hingga
mencapai 3-4% agar bubuk teh dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup
lama. Pengeringan menggunakan mesin vibro fluid bed dryer (VFBD) dan tungku
pemanas (Heater). Adapun bagian-bagian mesin vibro fluid bed dryer antara lain
Trays, Engkol aksentrik, Thermometer inlet outlet, Spreade, Cyclone, Dustractor ,
Cold air blower dan Conveyor. Kapasitas mesin pengering vibro fluid bed dryer
sekitar 300 kg/jam dan kapasitas tungku pemanas sekitar 5kubik kayu/ton teh
kering
Proses pengeringan teh berlangsung setelah proses oksidasi enzimatis
dengan kadar air sekitar 68-70 % masuk melalui conveyor dengan pengaturan
ketebalan bubuk (speader), berjalan masuk ke hoper dan masuk keruangvi
pengering dengan suhu inlet 110-130°C, proses pengeringan teh berlangsung
selama 18-20 menit lalu keluar dan suhu outlet 80-95°C. Kadar air bubuk
tehsetelah keluar dari mesin pengering yaitu 3-4%.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Vita Halimatus Sa’diyah
Pengarang Vita Halimatus Sa’diyah - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek KETEKNIKAN PERTANIAN
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik 20 Cm
Info Detil Spesifik


Citation

Vita Halimatus Sa’diyah. (2018).PROSES PENGERINGAN PADA TEH HITAM SISTEM CTC DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN WONOSARI, MALANG(Publish).:

Vita Halimatus Sa’diyah.PROSES PENGERINGAN PADA TEH HITAM SISTEM CTC DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN WONOSARI, MALANG(Publish).:,2018.Text

Vita Halimatus Sa’diyah.PROSES PENGERINGAN PADA TEH HITAM SISTEM CTC DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN WONOSARI, MALANG(Publish).:,2018.Text

Vita Halimatus Sa’diyah.PROSES PENGERINGAN PADA TEH HITAM SISTEM CTC DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN WONOSARI, MALANG(Publish).:,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id