PROSES PRODUKSI TEPUNG GARUT DI GASOL PERTANIAN ORGANIK CIANJUR – JAWA BARAT
RB. Moh. Karimullah - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN : PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
RINGKASAN
Proses Produksi Tepung Garut di Gasol Pertanian Organik Cianjur – Jawa Barat, RB. Moh. Karimullah, NIM B32140251, Tahun 2017, 45 halaman, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dosen Pembimbing: Dr. Yossi Wibisono, S.TP., MP.
Penepungan merupakan salah satu proses pengolahan bahan pangan basah menjadi produk kering dengan ukuran tertentu. Penepungan bertujuan memudahkan konsumen untuk mengolah kembali bahan pangan menjadi produk baru (diversifikasi produk). Gasol Pertanian Organik adalah sebuah pabrik pengolahan pangan tertentu karena produk tepung yang dihasilkan diperuntukkan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) non instan yang diolah dari bahan organik. Dengan demikian, proses produksi pangan olahan tersebut diperlukan cara penanganan tertentu yang lebih spesifik. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan meningkatkan keterampilan mahasiswa mengenai industri di bidang pengolahan produk pangan. Sementara tujuan khusus yaitu untuk mengetahui dan memahami proses produksi tepung garut di Gasol Pertanian Organik Cianjur – Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan wawancara, observasi, praktek lapang, studi pustaka dan dokumentasi dan data-data Proses produksi pada produk tepung garut yang dilakukan oleh perusahaan Gasol Pertanian Organik secara umum melewati beberapa tahapan proses. Tahapan proses produksi tepung garut (arrowroot flour) meliputi penerimaan bahan proses yang sesuai dengan standar mutu garut, penerimaan bahan baku air proses yang sesuai dengan persyaratan air minum, pencucian awal, penyortiran dan pemotongan, penggilingan ubi garut, pencucian (pemerasan/pengendapan), pengeringan 1 dengan menggunakan energi matahari (rumah kaca dengan suhu 50oC), pengeringan 2 dengan menggunakan oven maksimal suhu 75oC selama 48 jam atau hingga kadar air bahan maksimal 8%, penggilingan dengan saringan 80 mesh, pengayakan dengan saringan 80 mesh, penerimaan bahan kemasan, pengemasan primer dengan menggunakan plastik nylon 15 LLDPE 60 dengan berat 200 gr/pcs, pendeteksian logam, pengepakan, transportasi, pengemasan sekunder dengan menggunakan karton ivory 110 ukuran 200 gram, penyimpanan sementara dan pendistribusian.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
Pengarang |
RB. Moh. Karimullah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
RB. Moh. Karimullah. (2017).
PROSES PRODUKSI TEPUNG GARUT DI GASOL PERTANIAN ORGANIK CIANJUR – JAWA BARAT(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
RB. Moh. Karimullah.
PROSES PRODUKSI TEPUNG GARUT DI GASOL PERTANIAN ORGANIK CIANJUR – JAWA BARAT(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2017.Text
RB. Moh. Karimullah.
PROSES PRODUKSI TEPUNG GARUT DI GASOL PERTANIAN ORGANIK CIANJUR – JAWA BARAT(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2017.Text
RB. Moh. Karimullah.
PROSES PRODUKSI TEPUNG GARUT DI GASOL PERTANIAN ORGANIK CIANJUR – JAWA BARAT(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2017.Text