Detail Cantuman

RINGKASAN
“SEWAGE TREATMENT PLANT (STP) DI PT AEROFOOD ACS
SURABAYA JAWA TIMUR”, Nailaturrohmah, NIM.B32141602, Tahun 2017,
46 hlm, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian,
Politeknik Negeri Jember, Dr. Yossi Wibisono, S.TP,MP (Pembimbing I)
Industri pengolahan pangan saat ini telah berkembang di Indonesia yang
dapat memberikan dampak positif bahkan negatif. Dampak positif berupa
menambah devisa negara, dan memperluas lapangan pekerjaan. Sedangkan
dampak negatifnya ialah berupa limbah sebagai hasil akhir atau sisa pembuangan
dari aktifitas produksi yang berupa padat maupun cair. Limbah yang dibuang
ditempat pembuangan akhir mengandung nutrien organik yang tinggi yang dapat
membunuh mikroorganisme air dan mencemari lingkungan sekitar. Untuk itu
setiap industri makanan harus menerapkan sistem pengolahan limbah terpadu agar
limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan.
PT. Aerofood ACS Surabaya merupakan industri makanan yang besar.
Karena menyediakan makanan untuk domestik dan internasional. Yaitu
penyediaan catering dalam penerbangan. Sehingga memiliki cabang disetiap
daerah. Makanan yang diproduksi setiap harinya sebanyal 1500 porsi makanan.
Maka limbah yang dihasilkan juga banyak. Baik limbah padat maupun limbah
cair.
Sebagai perusahaan food and beverage sengan servis internasional. Aerofood
ACS menyediakan jasa pelayanan makanan yang menjunjung tinggi kesehatan
dan keamanan makanan. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT. Aerofood
ACS Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan limbah dan
kemungkinan pengembangannya sesuai kemajuan penelitian pengolahan limbah
cair yang telah dicapai. Metode pelaksanaan Kegiatan Praktik Lapanag (PKL)
diantaranya wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi dan data-data serta
altifitas langsung.
PT. Aerofood ACS Surabaya menerapkan pengolahan limbah pada limbah
cairnya saja dengan sistem plambing yaitu instalasi pipa secara gravitasi dan
v
pompa serta menambahkan bakteri nitrifikasi. Pengolahan ini melalui beberapa
tahapan yaitu Grease trap, Summpit, Bak Aerasi dan blower, Bak pengendap, dan
Effluen tank. Kemudian pengujian yang dilakukan adalah pH, BOD, COD,
Minyak dan lemak, TSS (Total Suspended Solid).
Hasil pengolahan limbah cair yang dilakukan oleh PT. Aerofood ACS
Surabaya berdasarkan pengujian laboratorium telah sesuai dengan mutu baku
limbah dosmetik. Namun untuk limbah padat masih belum memiliki sistem
pengolahan sendiri melainkan diolah oleh vendor yang telah memiliki sertifikat