Detail Cantuman

RINGKASAN
Manajemen Fermentasi Tembakau Na Oosgt di Gudang Pengolah Patrang PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember, SITI NURINDAH, NIM D3 113 1210, Tahun 2017, Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember. Dessy Putri Andini SE,MM sebagai Dosen pembimbing.
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu program yang wajib ditempuh dalam kurikulum Politeknik Negeri Jember, sebagai salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa. Pelaksanaan PKL dilakukan pada semester VI dengan jangka waktu 3 bulan.
Kegiatan PKL dilakukan bertempat di PTPN X Kebun Ajong Gayasan di Gudang Pengolah Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penempatan pada bagian manajemen pengolahan tembakau yang didasari materi dan praktek yang diterima saat perkuliahan.
PT Perkebunan Nusantara X Kebun Ajong Gayasan merupakan perusahaan yang memproduksi tembakau cerutu dan dianggap memiliki arah yang baik dalam menambah pendapatan negara khususnya perusahaan. Produksi tembakau cerutu memiliki prioritas baik dalam meningkatkan ekspor perdagangan dan hubungan perdagangan internasional dan juga meningkatkan taraf pendapatan masyarakat dengan adanya lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh PT Perkebunan Nusantara X Kebun Ajong Gayasan.
Proses produksi Tembakau Na Oogst yang dilakukan oleh Gudang Pengolah Patrang PT Perkebunan Nusantara X Kebun Ajong Gayasan Jember meliputi Turun Truk (TT), Saring Rompos (SARPOS), Analisa Saring Rompos, Fermentasi ( A – E), Bir-Biran, Sortasi D/O (Sortasi Tahap I – Sortasi Tahap II – Sortasi Tahap III – Gambang Unting – Terima Unting Halus – Nazien – Nametten – Packing), Sortasi Filler (Pemilahan Warna – Blending – Nazien – Rekondisi – Packing). Setelah selesai pengeringan, tembakau belum dapat dinikmati karena beberapa unsur kualitas belum terbentuk. Tembakau tersebut perlu dilakukan fermentasi terlebih dahulu untuk mematangkan daun dan membentuk kualitas.
Fermentasi dianggap sebagai kunci utama keberhasilan semua tahapan sortasi hingga pengemasan agar tercipta daun tembakau yang benar – benar beraroma khas. Terdapat lima penyusunan tumpukan dalam berlangsungnya proses fermentasi, yakni stapel A, stapel B, stapel C, stapel D, dan stapel E