Detail Cantuman

RINGKASAN

Perhitungan Efisensi Kondensor Menggunakan Metode Heat Balance Pada Unit 2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi UPJP Kamojang, Andriya Suryanti, NIM B42130248, 58 Halaman, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dr. Bayu Rudiyanto,ST., M.Si (Dosen Pembimbing Utama)

Persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, mendorong perusahaan untuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berkualitas sedini mungkin. Oleh karena itu. Lembaga perguruan tinggi yang salah satunya adalah Politeknik Negeri Jember mewajibkan kepada seluruh mahasiswa untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang terimplementasi dalam satu mata kuliah wajib dalam kurukulum yang telah disusun, yag menitik beratkan pada praktek lapang khususnya dunia industri yang sangat terkait dengan ilmu energi terbarukan. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah untuk melatih mahasiswa untuk terjun langsung dalam suatu kegiatan dunia kerja yang diharapkan dapat memperoleh keahlian khusus dalam dunia energy terbarukan terutama pada mahasiswa teknik energi terbarukan dan telah melaksanakan PKL di PT. Indonesia Power UPJP Kamojang Hasil dari kegiatan PKL yang telah dilakukan yaitu menganalisis kinerja dari sisem pendingin utama yang terfokus pada komponen kondensor. Pada data desain, merupakan kondisi dimana komponen masih dalam efisiensi yang maksimal. Data desain yang digunakan merupakan data perhitungan heat balance. Dalam perhitungan heat balance, merupakan perhitungan yang mengkaitkan dengan keseluruhan proses yang terjadi di dalam komponen kondensor. Dari hasil perhitungan nilai heat balance pada data desain nilainya mencapai 100% dan perhitungan efisiensi dengan nilai 99%. Namun pada kondisi aktual yang telah dilakukan perhitungan pada kondisi sebelum dan sesudah dilakukan perawatan yaitu pada tanggal 7-9 januari nilai heat balance kondensor meningkat sebanyak 5% setelah dilakukan perawatan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi kefakuman dalam kondensor semakin menurun sehingga proses kondensasi semakin maksimal dan hanya menyisakan sedikit gas keluaran yang tak terkondensasi. Kemudian pada kondisi turbin washing yang dilakukan pada tanggal 6-9 Maret, nilai heat balance dan efisiensi kondensor tidak mengalami perubahan karena suhu uap yang masuk tidak mengalami penurunan suhu. karena pada dasarnya efisiensi kondensor dipengeruhi oleh tinggi rendahnya suhu uap dan air yang masuk dalam kondensor.