KINERJA MESIN PENGUPAS (DESHELLER) BIJI KAKAO DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA
SITI FARIDA - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN : PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
RINGKASAN
Kinerja Mesin Pengupas (Desheller) Biji Kakao Di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia, Siti Farida, Nim B3140639, 60 hlm., Tahun 2017, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Supriyono, MP. (Pembimbing I) dan Edy Suharyanto, STp, MP. (Pembimbing II).
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan luas areal perkebunan 1.704.982 hektar dan produksinya mencapai 1.315.800 ton/tahun. Buah kakao terdiri atas 3 komponen utama, kulit buah plasenta dan biji. Kulit buah merupakan komponen terbesar dari buah kakao. Konversi Biji kakao menjadi pasta, lemak dan bubuk coklat yang diperoleh dari inti (nib) kakao yang merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah biji kakao yang harganya cenderung menurun. Biji kakao pada pengolahan hilir di awali dengan steaming yang bertujuan untuk mengurangi bakteri pada jamur, proses selanjutnya penyangraian, pengupasan kulit biji kakao, dan proses yang paling banyak diamati adalah proses pengupasan biji kakao pasca sangrai yang menghasilkan nib biji kakao. Nib biji kakao adalah bagian dari buah kakao yang dapat dikonsumsi. Tujuan kegiatan ini adalah mengetahui kinerja mesin pemisah desheller untuk memecahkan biji kakao sehingga dapat memisahkan kulit dan nib kakao dan mengetahui kondisi optimal pemisahan kulit dan nib kakao. Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan kinerja optimum diperoleh pada kapasitas kerja 33-40 kg/jam, dengan kecepatan 457,3 rpm Persentase hasil pemecahan biji yang diperoleh dari corong 1 dan corong 2 masing-masing adalah 84% dan 16 %. Distribusi hasil pemisahan fraksi nib dan serpihan kulit terikut keping biji dari corong 1 adalah kadar nib 99 % dan kadar kulit terikut keping biji 0,13 %, sedangkan distribusi hasil pemisahan fraksi kulit dan keping biji terikut serpihan kulit dari corong 2 adalah kadar kulit 75% dan kadar keping biji terikut kulit 25%.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Siti Farida |
Pengarang |
SITI FARIDA - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
KETEKNIKAN PERTANIAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
SITI FARIDA. (2017).
KINERJA MESIN PENGUPAS (DESHELLER) BIJI KAKAO DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
SITI FARIDA.
KINERJA MESIN PENGUPAS (DESHELLER) BIJI KAKAO DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN,2017.Text
SITI FARIDA.
KINERJA MESIN PENGUPAS (DESHELLER) BIJI KAKAO DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN,2017.Text
SITI FARIDA.
KINERJA MESIN PENGUPAS (DESHELLER) BIJI KAKAO DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN,2017.Text