PREVENTIVE MAINTENANCEPADA PULVERIZERDI PLTU PAITON UNIT 5 & 6 PT. YTL JAWA-TIMUR
Hamiyatus Sholehah - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN TEKNIK : PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
RINGKASAN
Preventive Maintenance Pada Pulverizer Di PLTU Paiton Unit 5 & 6 PT. YTL Jawa-Timur, Hamiyatus Sholehah, NIM B42130102, Tahun 2013, 70 hlm, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dr. Bayu Rudiyanto, S.T., M.Si., (Dosen Pembimbing).
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 5 dan 6 merupakan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batubara. Batubara yang digunakan disuplai dari perusahaan tambang yang berada di pulau kalimantan. Perusahaan tersebut meliputi PT. Berau dan PT. Kideco yang memasok batubara dengan spesifikasi yang berbeda. Pada umumnya batubara yang digunakan pada proses pembakaran akan dihaluskan terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang pembakaran (furnace). Alat yang digunakan untuk menggiling/menghaluskan bongkahan-bongkahan batubara sehingga menjadi bubuk batubara yaitu pulverizer (mill). Pada unit 5 dan 6 terdiri dari 6 pulverizer pada setiap unitnya. Tujuan peenggilingan batubara sebelum proses pembakaran adalah memperluas permukaan batubara menjadi lebih besar, sehingga dalam proses pembakaran antara batubara dan udara tercampur lebih homogen dan dapat menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Pulverizer beroperasi secara terus menerus sehingga membutuhkan maintenance (perawatan dan perbaikan) untuk mencegah terjadinya gangguan saat beroperasi serta menjaga lifetime dari peralatan tersebut. Salah satu jenis maintenance yang dilakukan yaitu preventive maintenance setiap 3500 jam operasi. Hal tersebut dilaukan sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu setiap 3500 jam operasi setara dengan 5 bulan. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan meliputi inspeksi, pembersihan, perbaikan, pergantian, dan pelumasan. Komponen kritis pulverizer terdiri dari grinding roll, grinding table, dan srcapper. Tindakan yang dilakukan yaitu perbaikan atau pergantian pada preventive maintenance. Pergantian grinding roll dilkukan ketika keausan grinding roll mencapai 30 mm, pergantian grinding table dilakukan ketika tingkat keausan mencapai 25 mm, serta pergantian scrapper dilakukan ketika tingkat keausan mencapai nilai yang ditentukan atau patah.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
Pengarang |
Hamiyatus Sholehah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNIK |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Hamiyatus Sholehah. (2017).
PREVENTIVE MAINTENANCEPADA PULVERIZERDI PLTU PAITON UNIT 5 & 6 PT. YTL JAWA-TIMUR(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Hamiyatus Sholehah.
PREVENTIVE MAINTENANCEPADA PULVERIZERDI PLTU PAITON UNIT 5 & 6 PT. YTL JAWA-TIMUR(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Hamiyatus Sholehah.
PREVENTIVE MAINTENANCEPADA PULVERIZERDI PLTU PAITON UNIT 5 & 6 PT. YTL JAWA-TIMUR(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Hamiyatus Sholehah.
PREVENTIVE MAINTENANCEPADA PULVERIZERDI PLTU PAITON UNIT 5 & 6 PT. YTL JAWA-TIMUR(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text