Detail Cantuman

ABSTRAK


PLTP Kamojang yang merupakan pembangkit panas bumi pertama di Indonesia yang telah dibangun sejak tahun 1982. Sebagai sistem pembangkit listrik yang telah lama beroperasi yaitu sekitar 34 tahun, tentunya telah mengalami penurunan performa. Untuk mengetahui nilai efisiensi dari turbin yang mengalami penurunan kinerja, perlu dibuat heat balance baru berdasarkan kondisi operasi aktual saat ini. Nilai rata-rata efektivitas turbin pada unit 2 setelah di lakukan turbine washing yaitu 82,447. Dibandingkan dengan sebelum turbine washing nilai rata rata efektifitas turbin sebesar 84,067%, penurunan efektifitas sebelum dan sesudah turbine washing sebesar 1,6 %. Sedangkan nilai efektivitas desain awal sebesar 86,6%. Maka penurunan efisiensi turbin jika dibandingkan dengan nilai efektivitas desain awal yaitu sebesar 4,153%. Daya aktual yang di bangkitkan oleh turbin unit 2 mengalami kenaikan setelah turbine washing sebesar 1,05 MW. Daya aktual turbin rata-rata memiliki rentang nilai pada 54 -55 MW. Umur operasi turbin unit 2 sudah cukup lama beroperasi, sehingga turunnya nilai efektivitas turbin adalah hal yang wajar. Hal ini karena turbin merupakan sebuah komponen bergerak, sehingga perawatan dan kerusakannya relatif sering terjadi. Menurut hasil perhitungan dan analisis data dapat disimpulakan secara keseluruhan bahwa semakin tinggi efektivitas kondensor dan cooling tower semakin tinggi pula nilai efektivitas turbin. Namun, peningkatan efektivitas turbin juga dipengaruhi oleh tingkat kualitas uap, laju aliran uap dan gas, suhu uap bekas, dan tekanan pada kondensor.



Kata kunci: Efektivitas, Turbin, Turbine washing, Heat Balance, Daya aktual.