Detail Cantuman

RINGKASAN
PERAWATAN DAN PERBAIKAN SOOTBLOWER UNIT 5 & 6 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) PAITON - PROBOLINGGO, Rani Dwi Tunggal L NIM B42130047, 2013, 89 hlm., Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dr. Bayu Rudiyanto, S.T., M.Si (Dosen Pembimbing).
PLTU Paiton Unit 5 dan 6 adalah pembangkit listrik tenaga uap yang mengunakan bahan bakar utama batubara dengan komponen utamanya yaitu Boiler, Turbin, Kondensor dan Pompa. Jenis boiler yang digunakan di PLTU Paiton Unit 5 dan 6 adalah tipe fluidized fuel boiler yaitu boiler yang menggunakan bahan bakar batubara yang berbentuk serbuk dengan ukuran 200 mesh dengan konsentrasi sekitar 70%. Meskipun batubara yang digunakan adalah batubara berbentuk serbuk, di dalam boiler masih terbentuk kerak atau slag dari batubara yang tidak terbakar sempurna dan menempel pada pipa – pipa boiler. Slag tersebut akan mengakibatkan berkurangnya effisiensi dari boiler, karena itulah pada boiler terpasang sootblower, yang berfungsi untuk membersihkan slag yang menempel pada boiler.
Pada laporan praktek kerja lapang ini akan membahas sistem operasi, perawatan dan perbaikan dari sootblower. Data dan design yang digunakan diperoleh dari manual book sootblower yang ada di document control dan dari pengamatan serta wawancara dengan teknisi saat dilakukan proses perawatan dan perbaikan sootblower.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perawatan yang dilakukan pada sootblower meliputi preventive maintenance, corrective maintenace dan corective manitenance after inspection. Kegiatan preventive yang dilakukan adalah greasing dan lubrikasi pada beberapa part, sedangkan kegiatan corecctive yang dilakukan adalah penggantian komponen sootblower yang sering mengalami kerusakan contohnya pada gland packing, sehingga sering dilakukan pergantian packing untuk mencegah terjadinya kebocoran steam pada sootblower.
Manajemen perawatan dan perbaikan yang ada di PLTU Paiton unit 5 dan 6 sudah sangat bagus dan tertata dengan rapi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan dan perbaikan dalam skala besar yang dapat mengganggu sistem produksi listrik dan juga menekan biaya perbaikan soo