SISTEM BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL GAS 200 MW PESANGGARAN PT. INDONESIA POWER UP. BALI
Indah Lufita - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN TEKNIK : PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
RINGKASAN
Sistem Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas 200 MW Pesanggaran PT. Indonesia Power UP. Bali, Indah Lufita, NIM B42130246, Tahun 2017, 46 Halaman, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dr. Bayu Rudiyanto, S.T., M.Si (Dosen Pembimbing Utama)
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan ajang kegiatan mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang dilakukan pada semester 8, dengan ketentuan waktu selama 512 jam. Tujuan dilakukan praktrek kerja lapang ini adalah sebagai ajang pembelajaran dari kerja praktis di perusahaan/industri, yang diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa.
PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali – Pesanggaran merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangkitan listrik. Untuk dapat membangkitkan listrik PT. Indonesia Power UP. Bali – Pesanggaran menggunakan energi diesel gas dan gas sebagai sumber pembangkitnya atau yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pada PLTDG Pesanggaran total daya terbangkitkan adalah sebesar 200 MW.
PLTDG 200 MW Pesanggaran dapat beroperasi menggunakan 2 jenis bahan bakar yaitu bahan bakar gas (LNG) dan bahan bakar cair (LFO dan HFO). Ada 3 jenis mode operasi pada PLTDG yaitu mode gas, mode diesel dan mode back-up. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul “Sistem Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas 200 MW Pesanggaran PT. Indonesia Power UP. Bali”. Tujuan khusus yang diambil oleh penulis adalah untuk mengetahui sistem bahan bakar dan menganalisa pemakaian bahan bakar terhadap mode operasi di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) Pesanggaran.
Sistem bahan bakar PLTDG beroperasi menggunakan 3 jenis mode yaitu mode gas, mode diesel dan mode back-up. Mode gas dapat dioperasikan saat tidak ada masalah pada suplai gas. Jika suplai gas gagal, mesin akan otomatis beralih ke
vi
operasi mode diesel. Sedangkan mode back-up terjadi jika adanya kegagalan fungsi pada pilot.
Dua belas unit di PLTDG beroperasi menggunakan mode gas, terbukti dengan adanya data pada kolom penggunaan bahan bakar gas. Hanya saja pada unit 3, unit 4, unit 10, dan unit 12 terdapat pemakaian bahan bakar solar pada engine atau mainfuel yang berarti bahwa pada tanggal 1 Maret 2017 sempat terjadi mode diesel.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
Pengarang |
Indah Lufita - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNIK |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Indah Lufita. (2017).
SISTEM BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL GAS 200 MW PESANGGARAN PT. INDONESIA POWER UP. BALI(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Indah Lufita.
SISTEM BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL GAS 200 MW PESANGGARAN PT. INDONESIA POWER UP. BALI(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Indah Lufita.
SISTEM BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL GAS 200 MW PESANGGARAN PT. INDONESIA POWER UP. BALI(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text
Indah Lufita.
SISTEM BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL GAS 200 MW PESANGGARAN PT. INDONESIA POWER UP. BALI(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2017.Text