Detail Cantuman

RINGKASAN
Pengendalian Risiko Service Air Compressor dengan Metode FMEA (Failure Modes And Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PLTU Rembang, Dwi Agustiningrum, NIM B42131625, Tahun 2017, 80 hlm, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, M. Nuruddin, S.T., M.Si.(Dosen Pembimbing).
Manajemen risiko yaitu pendekatan secara sistematis untuk menentukan kebijakan manajemen kualitas, prosedur dan praktik berdasarkan penilaian risiko, kontrol risiko, dan evaluasi risiko pada suatu komponen. Menejemen resiko ini digunkan untuk menjaga mutu dari produk di PLTU Rembang agar tetap optimal. Salah satu metode pengendalian risio yaitu FMEA (Failure Modes And Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis).
Pada laporan praktik kerja lapang ini akan membahas menejemen resiko menggunakan metode FMEA (Failure Modes And Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) pada asset SO Common & Aux. yaitu Service Air Compressor di PLTU Rembang. Metode FMEA ini digunakan untuk menganalisa kegagalan risiko yang terjadi di lapangan dengan cara menghitung RPN (Risk Priority Number) serta metode FTA digunakan untuk membuat pohon kesalahan (Fault Tree) yang berfungsi untuk menjelaskan penyebab-penyebab masalah kegagalan dalam bentuk diagram pohon menggunakan simbol standar logika.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari metode FMEA yaitu terdapat 17 potential cause dengan nilai RPN terbesar yaitu filter udara masuk yang tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga penyerapan udara pada compressor berkurang yaitu dengan nilai 105 sedangkan nilai RPN terkecil didapat oleh flow indicator dengan nilai 12. Dan hasil pengamatan yang diperoleh dari metode FTA menimbulkan usulan perbaikan pada 3 komponen yang memiliki nilai RPN tertinggi. Tiga komponen tersebut adalah filter uadara masuk, power supply dan silencer, dengan usulan perbaikan antara lain pemersihan pada filter udara secara berkala dan perlu adanya pengecekan, menstandartkan area pada daerah SAC (Service Air Compressor) dengan perlunya pemasangan kramik guna solusi mengurangi area berdebu, penggantian power supply yang rusak serta
xvi
pengalihan pemakaian UPS portable ke UPS unit, serta pentingnya pemasangan kedap suara pada area Service Air Compressor agar tidak mengalami vibrasi yang tinggi sehingga baut muffler pada silencer tidak mudah kendur dan patah.