TEKNIK PENANAMAN BIBIT MUDA PADA TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT PT NUSA AGRO MANDIRI KALIMANTAN UTARA
Ahmad Imron Sahroni - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN : PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN
RINGKASAN
Teknik Penanaman Bibit Muda pada Tanaman Padi di Lahan Pasang Surut PT. Nusa Agro Mandiri Kalimantan Utara, Ahmad Imron Sahroni, Nim A42131312, Tahun 2017. Produksi Petanian, Politeknik Negeri Jember, Dr.Ir. M. Syarief, MP (pembimbing)
Praktek kerja lapang adalah kegitan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada perusahaan / industri / instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang diharapkan menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian mahasiswa. Mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan efektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial. Kegiatan ini di laksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada perusahaan / industri / instansi dan atau unit bisnis strategis lainnya yang layak dan representatif di jadikan lokasi Praktek Kerja Lapang.
Hasil dari Kegitan Praktikum Kerja Lapang, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa dalam mengatasi permasalahan dilapang, tentang Budidaya tanaman padi dilahan Pasang Surut. Salah satu permasalahan yang ada di perusahaan adalah sedikitnya jumlah anakan padi, solusi yang di tawarkan oleh mahasiswa adalah teknik penanaman bibit muda untuk meningkatkan jumlah anakan padi. Umur bibit di perusahaan di transplanting 20-25 hari setelah semai (Hss) sedangkan solusi yang di tawarkan berumur 12 Hss.
Penggunaan tekni penanaman dengan menggunakan bibit muda bisa di katakan mampu meningkatkan produksi dilahan pasang surut, hal ini bisa dilihat dari data tinggi tanaman dan juga jumlah anakan antara umur bibit 12 hari setelah semai dan 20 hari setelah semai setelah dilakuakn perbandingan yang signifikan. Peningkatan jumlah anakan bisa dijadikan ukuran produksi semakin banyak anakan maka anakan produktif akan semakin banyak pula. Inovasi yang dilakukan dapat dikatakan layak untuk dikembangkan lebih lanjut karena dapat meningkatkan jumlah anakan serta juga dapat mengurangi kebutuhan benih yang akan di tanam pada transplanter.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
POLITEKNIK NEGERI JEMBER |
Pengarang |
Ahmad Imron Sahroni - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ahmad Imron Sahroni. (2017).
TEKNIK PENANAMAN BIBIT MUDA PADA TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT PT NUSA AGRO MANDIRI KALIMANTAN UTARA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Ahmad Imron Sahroni.
TEKNIK PENANAMAN BIBIT MUDA PADA TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT PT NUSA AGRO MANDIRI KALIMANTAN UTARA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN,2017.Text
Ahmad Imron Sahroni.
TEKNIK PENANAMAN BIBIT MUDA PADA TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT PT NUSA AGRO MANDIRI KALIMANTAN UTARA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN,2017.Text
Ahmad Imron Sahroni.
TEKNIK PENANAMAN BIBIT MUDA PADA TANAMAN PADI DI LAHAN PASANG SURUT PT NUSA AGRO MANDIRI KALIMANTAN UTARA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN,2017.Text