RINGKASAN
Produksi Cabai Besar (Capsicum Annum) Kelas Stock Seed Di PT. East West Seed Indonesia Purwakarta, Feriana Anggraeni, Nim A41131020, Tahun 2017, 59 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dr. Nurul Sjamsijah, MP (DosenPembimbing)
Praktek Kerja Lapang ( PKL) di lembaga atau perusahaan perbenihan wajib dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember untuk memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan (S.ST). Tujuan PKL adalah untuk melatih keterampilan kerja dengan menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan dengan kenyataan dilapangan, khususnya teknik produksi benih. Selama PKL mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan untuk menyelesaikan serangkaian tugas sesuai dengan lokasi PKL. PKL dilakukan di PT. East West Seed Indonesia yang beralamtkan di Desa Benteng Kecamatan Campaka, Purwakarta. PKL ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai tanggal 01 Maret hingga 31 Mei 2017. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan wawancara,praktek secara langsung, dan studi pustaka.
PT. East West Seed Indonesia merupakan perusahaan benih terpadu yang berpusat di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan ini memproduksi benih tanaman hortikultura dan benih tanaman hias. Di PT. East West Seed Indonesia jenis tanaman hortikultura yang dipoduksi antara lain: pare, oyong, kentang, jagung manis, kacang panjang, ketimun, cabe, terong, labu, caisim, bunga kol, buncis, bayam, kangkung, tomat, seledri, wortel, bawang merah, kubis, melon, semangka, kailan, selada, dan jenis tanaman hias yang di produksi antara lain: marigold, vinca, portulaca dan helianthus. Beberapa benih yang di produksi PT. East West Seed Indonesia, salah satu kebutuhan benih yang selalu meningkat adalah tanaman Cabai.Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman sayuran yang tergolong tanaman tahunan berbentuk perdu. Tanaman ini termasuk dalam family
v
Solanaceae. Kebutuhan akan buah cabai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena semakin meningkatnya penduduk maka kebutuhan cabai juga akan terus meningkat. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi cabai ialah teknik budidaya yang benar. Teknik budidaya yang benar membuat pertumbuhan tanaman dan pembentukan buah menjadi optimal sehingga hasil produksi yang diperoleh dapat maksimal. Selain masalah teknik budidaya, penggunaan benih bermutu sangat berperan penting untuk dapat menghasilkan benih yang bermutu. Sehingga produksi benih cabai memerlukan kultur teknis budidaya yang tepat, efektif dan terarah. Kegiatan produksi benih Cabai di PT. East West Seed Indonesia meliputi: pembuatan bokashi, persiapan lahan tanam, persemaian, transplanting, perawatan, polinasi, roguing, panen, pascapanen dan pengujian mutu. Produksi benih sangat memperhatikan kemurnian benih , sehingga dilakukan kegiatan roguing dan isolasi untuk menjaga kemurnian genetik, dan dilakukan perawatan yang intensif untuk mencegah penyakit serta memperoleh hasil maksimal. Pengujian mutu benih dilakukan di laboratorium setelah kegiatan dilapang selesai. Pengujian mutu meliputi: Pengambilan contoh benih, Pengujian benih secara visual, Pengujian kadar air, Pengujian kemurnian fisik (physical purity), Penetapan berat 1000 butir (Thousand Seed Weight), Pengujian daya berkecambah (germination test).