Detail Cantuman

RINGKASAN

Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Sintanur di UD. Wongtanisae dan UPT PSBTPH Satgas V Jember. Mega Ayu Rahmawati, A42131052, Tahun 2017, 78 hlm, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Rr. Liliek Dwi Soelaksini, MP (Pembimbing PKL).

Padi (Oryza sativa Linn.) adalah komoditas tanaman pangan utama yang dibudidayakan oleh sebagian besar petani di Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh konsumsi beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia sampai saat ini masih tinggi dan tidak seimbang dengan jumlah pasokan beras lokal yang tersedia. Oleh karenanya usaha peningkatan produksi beras melalui peningkatan produktivitas padi dan peningkatan pendapatan petani selalu dimasukan dalam agenda kebijakan pemerintah dibidang pertanian. Peningkatan produksi dapat tercapai apabila dilakukan secara tepat sasaran, salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkannya yaitu dengan memilih varietas unggulan. Varietas Sintanur termasuk dalam salah satu varietas unggulan yang cukup diminati oleh petani dikarenakan sifatnya yang aromatik serta tekstur nasi yang pulen dan enak. Sintanur juga tahan terhadap hama wereng cokelat dan hawar daun, potensi hasilnya 6,0 – 7,0 ton/ha, dan dapat di tanam pada lokasi dataran rendah hingga ketinggian ± 550 mdpl Selain menjadi varietas unggul, benih padi juga perlu di labeli benih bersertifikat untuk meningkatkan nilai jual di pasar. Untuk itu pengetahuan tentang kegiatan pengawasan sertifikasi benih sangat diperlukan demi menunjang usaha produksi benih agar semua kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan standar operasional.