Detail Cantuman

RINGKASAN

Uji Kualitas Minyak Atsiri Daun Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) Destilasi Sistem Uap dengan Kapasitas 1 kg, Putri Milyanti, NIM B31140723, Tahun 2017, 49 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Budi Hariono, MSi. (Pembimbing I) dan Ir. Iswahyono, MP (Pembimbing II).

Daun kayu putih merupakan bagian dari jenis tanaman yang memiliki rasa tawar, pedas, hangat dan bersifat penenang. Khasiat minyak kayu putih sangatlah banyak, terutama dalam bidang kesehatan. Untuk memperoleh minyak atsiri daun kayu putih tersebut perlu dilakukan penyulingan, salah satunya dengan menggunakan penyulingan sistem uap (Steam distillation). Hasil minyak dari penyulingan tersebut belum tentu memiliki mutu minyak kayu putih yang bagus dan sesuai dengan standar SNI, oleh karena itu perlu adanya pengujian kualitas minyak atsiri kayu putih setelah penyulingan sistem uap dilakukan. Dengan adanya alat destilasi sistem uap yang berkapasitas 1 kg di Lab. Alat dan mesin A program studi keteknikan pertanian Politeknik Negeri Jember ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa atau mahasiswi yang menggunakannya, baik untuk kegiatan kuliah maupun kegiatan tugas akhir. Oleh karena itu diperlukan uji kualitas minyak atsiri daun kayu putih yang dihasilkan dari penyulingan. Kegiatan pengujian dilakukan pada bulan februari sampai juli 2017. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari informasi internet dan narasumber yang bersangkutan dengan alat destilasi sistem uap (Steam distillation) tersebut serta pengamatan secara langsung. Dari hasil pelaksanaan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rendemen minyak atsiri daun kayu putih yang dihasilkan melalui destilasi sistem uap memiliki rata-rata 0,82 %. Hasil pengujian kualitas minyak atsiri daun kayu putih yang didasarkan pada SNI 06-3954-2006 sudah dikatakan memenuhi syarat mutu minyak kayu putih. Karena minyak kayu putih yang didapat memiliki bobot jenis 0,915 gram dengan kandungan sineol 50-51%.