Detail Cantuman

viii
RINGKASAN
Monitoring Suhu dan Kelembaban Menggunakan SMS Gateway pada Proses Fermentasi Tempe Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Soviatul Hasanah NIM E32141281, Tahun 2017, 50 halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Denny Wijanarko, ST, MT ( Pembimbing I ). Beni Widiawan, S.ST, M.T ( Pembimbing II )
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme berbasis Teknologi Informasi menjadi tidak terhindar. Sering kita jumpai suatu cip yang dapat menyimpan dan menjalankan data yang telah diprogram, yang mana sebuah komponen elektro yang bernama mikrokontroler dapat digunakan untuk mengontrol sebuah alat sehingga dapat bekerja secara otomatis.
Salah satu contoh pada makanan tradisional Indonesia yang mempunyai kandungan gizi sangat baik adalah tempe, yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai. Pada umumnya, dalam pembuatan tempe para produsen masih menggunakan cara manual sehingga tidak mengetahui berapa suhu dan kelembabannya untuk itu diperlukan alat memonitoring suhu dan kelembaban secara otomatis. Tugas akhir ini akan membahas tentang pada monitoring suhu dan kelembaban proses fermentasi tempe secara otomatis dengan menggunakan sms gateway. Dalam simulasi proyek ini, proses fermentasi tempe akan menampilkan suhu dan kelembabannya dan mengirimkan sebuah sms kepada produsen dan dapat dimonitoring juga suhu dan kelembabannya melalui sms.
Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adlah desain system, desain tempat fermentasi tempe, pengujian system control dan analisa data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan objek sebuah tempe yang di fermentasi dalam balok ukuran panjang 28 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 11 cm dengan menggunakan lampu sebagai pengatur suhu dan kelembabannya.
Hasil data percobaan pada sistem control fermentasi tempe dengan mengirimkan batas suhu dan kelembaban berfungsi dengan baik serta dapat menerima perintah sms monitor dengan baik.