Detail Cantuman

RINGKASAN
Prototype Pembuka Dan Penutup Tirai Horizaontal Blind, Ulil Zaidatul Mufaiz, NIM. E32131328, Tahun 2016, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bekti Maryuni S, S.Pd, M.Kom.(Pembimbing I) Dan Hariyono Rakhmad, S.Pd, M.Kom.(Pembimbing II).

Tirai atau gorden merupakan salah satu elemen dekorasi ruangan yang digunakan untuk menghalangi atau mengurangi cahaya panas yang masuk dari sinar matahari dan untuk menutupi pemandangan dalam maupun dari luar jendela. Melaksanakan pekerjaan rutin khususnya membuka tirai dipagi hari dan menutupnya kembali disore hari terkadang terlupakan, apalagi pada saat bepergian dan tidak mungkin pulang hanya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut saja. Walaupun pekerjaan ini merupakan hal yang sepele tetapi terkadang hal ini dapat mengganggu aktifitas keseharian lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan penelitian sebelumnya tirai otomatis yang menggunakan sensor LDR dengan tirai otomatis yang menggunakan sensor Photodioda. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember. Rancangan pengujian alat dilakukan dengan menggunkan sinar matahari langusung mulai pagi hari pukul 05.30 WIB sampai sore pukul 17.30 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan sensor photodioda proses penangkapan intensitas cahaya lebih lama, hal ini desebabkan karena cakupan penangkapan cahaya sensor photodioda tidak seluas sensor LDR meskipun photodiode lebih peka cahaya.