Detail Cantuman

RINGKASAN
Prototype Alat Destilasi Air Laut Berbasis PLC Omron CP1L Dengan HMI,
Oki Bayu Andi, NIM E32140187, Tahun 2017, 44 Hal, Teknik Komputer,
Politeknik Negeri Jember, Aji Seto Arifianto, S.ST, M.T. (Pembimbing I), Fendik
Eko Purnomo, S.Pd, M.T. (Pembimbing II).
Kebutuhan air tawar selalu menjadi prioritas utama di dalam kehidupan
manusia. Tak terkecuali bagi masyarakat yang hidup di sekitar pantai. Air tawar
dapat dihasilkan dengan cara destilasi air laut. Destilasi dapat dilakukan dengan
cara otomatis menggunakan PLC Omron CP1L. Pada alat ini juga menggunakan
WLC (Water Level Control) untuk mendeteksi ketinggian air. Cara kerja alat
destilasi ini yaitu, WLC2 akan mendeteksi ketinggian air pada heater, jika heater
belum penuh maka pompa1 akan aktif dan mengisi air pada heater, jika heater
sudah penuh, maka air laut akan dipanaskan dengan menggunakan water heater
electric. Setelah itu, sensor DS18B20 akan mendeteksi suhu pada air laut yang dipanaskan, jika suhu sudah mencapai 105 0C, air akan menguap dan pompa2
akan aktif guna mengalirkan air ke condensor untuk proses pendinginan.
Selanjutnya, uap air akan mengembun dan berubah menjadi air tawar (destilat).
Kemudian destilat akan ditampung dalam tempat (galon2). Proses tersebut akan
berulang secara terus menerus hingga WLC1 mendeteksi air pada sumber habis
atau WLC3 mendeteksi air pada output penuh. Pada alat ini juga dilengkapi
dengan HMI, guna untuk mengontrol dan memonitoring proses destilasi. Proses
pengujian apakah air laut sudah menjadi air tawar, dengan pendapat dari 3
responden berdasarkan rasa, warna dan bau. Setelah melakukan beberapa
percobaan destilasi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata air tawar yang dihasilkan
adalah 5,664 mL/m.