Detail Cantuman

ABSTRAK
Pengaturan Kadar Air Dan Kelembaban Otomatis Untuk Tanaman Hidroponik Menggunakan Sensor Kelembaban, Agus Winarno, NIM E32130274, Tahun 2016, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember. Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T (Pembimbing I), dan Fendik Eko P., S.Pd, M.T (Pembimbing II).

Menanam menggunakan sistem hidroponik untuk saat ini menjadi sangat populer karena lahan pertanian yang produktif semakin sempit. Sayuran merupakan salah satu komponen dalam menu makanan yang tidak dapat ditinggalkan. Sawi adalah salah satu jenis sayuran daun yang digemari masyarakat karena rasanya yang segar dan banyak mengandung vitamin A, B, dan sedikit vitamin C. Tanaman yang ditanam dengan cara hidroponik pada prinsipnya tidak boleh kekurangan air (Prasasti, 2008:19). Inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk mendesain pengaturan kadar air dan kelembaban otomatis yang dapat diterapkan di dalam penanaman secara hidroponik. Untuk mengetahui kadar air dan kelembaban media tanam tersebut maka digunakan sebuah sensor yaitu sensor kelembaban atau yang lebih dikenal dengan nama Soil Moisture Sensor.