PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KUALITAS MIE BASAH
Novianti - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
:
RINGKASAN
Pengaruh Penambahan Bubuk Jamur Tiram terhadap Kualitas Mie Basah, Novianti, Nim B32140249, Tahun 2017, 84 halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Agung Wahyono, SP, M.Si, Ph.D (Pembimbing 1).
Pada penelitian ini akan dilakukan penambahan bubuk Jamur Tiram dengan tepung terigu sebagai bahan dasar untuk pembuatan mie basah. Penambahan bubuk Jamur Tiram bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi pada mie basah. Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) saat ini cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya lezat dan juga penuh kandungan nutrisi, tinggi protein, dan rendah lemak. Jamur Tiram Putih memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, Jamur Tiram mengandung lemak 1,7-2,2% dan protein rata-rata 3,5-4% dari berat basah atau 19-35% berat keringnya. Kandungan ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan sayuran seperti asparagus dan kubis yang hanya memiliki kandungan protein antara 1,6-2% berat basah. Selain itu, kandungan protein Jamur Tiram juga masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan bahan makanan lain seperti beras 7,3%, gandum 13,2%, dan susu sapi 25,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk Jamur Tiram terhadap kualitas fisiko kimia dan organoleptik mie basah dan untuk menentukan jumlah penambahan bubuk Jamur Tiram untuk menghasilkan mie basah dengan kualitas yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Pangan dan Laboratorium Pengolahan Politeknik Negeri Jember pada bulan JuliAgustus 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktorial yang terdiri atas satu faktor. Faktor tersebut adalah konsentrasi penambahan bubuk Jamur Tiram yang dimulai dari 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%.
x
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk Jamur Tiram yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar serat, Aw, warna (redness), dan organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstur) mie basah. Sedangkan penambahan bubuk Jamur Tiram tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, cooking loss, cooking yield, cutting force, elastisitas, dan warna (whiteness index, lightness, yellowness) mie basah.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Novianti |
Pengarang |
Novianti - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Novianti. (2017).
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KUALITAS MIE BASAH(Publish).:
Novianti.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KUALITAS MIE BASAH(Publish).:,2017.Text
Novianti.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KUALITAS MIE BASAH(Publish).:,2017.Text
Novianti.
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK JAMUR TIRAM PUTIH TERHADAP KUALITAS MIE BASAH(Publish).:,2017.Text