Detail Cantuman

RINGKASAN

Penerapan Safety Patrol Di PT. Madusari Nusaperdana Boyolali, Ruly Damayanti, NIM D41141733, Tahun 2018, 90 halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ratih Puspitorini Yekti A.SE, MM

Di jaman yang modern seperti sekarang ini banyak sekali industri-industri yang berkembang. Dalam perkembangannya itu ada 4 komponen yang tidak bisa dilepaskan dari industri yaitu sistem manusia, alat, material, dan tempat kerja. Adapun risiko dari 4 kompenen tersebut yaitu terjadinya kecelakaan. Dalam proses terjadinya kecelakaan terkait 4 komponen yaitu manusia, alat, material dan tempat kerja yang saling berinteraksi dan menghasilkan suatu produk atau jasa. Kecelakaan terjadi dalam proses interaksi tersebut yaitu ketika terjadi kontak antar manusia dengan alat, material, dan lingkungan dimana pekerja berada.
Pada umumnya kerugian akibat kecelakaan kerja cukup besar dan dapat mempengaruhi upaya peningkatan produktivitas kerja perusahaan. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang merugikan perusahaan maupun yang merugikan tenaga kerja maka dibentuklah safety patrol. Safety patrol dibentuk untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan dan untuk memastikan bahwa keadaan yang ada di sekitar perusahaan sudah sesuai dengan standar yang ada. Untuk itu PT. Madusari Nusaperdana Boyolali berupaya mencegah kecelakaan kerja dengan diadakannya safety patrol.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan PT. Madusari Nusaperdana telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, organisasi dan pengambilan keputusan. Komitmen penerapan SMK3 dituangkan dalam Internal Memorandum. Program K3 yang diterapkan di PT.Madusari Nusaperdana meliputi pelaksanaan safety patrol, penyuluhan K3, kampanyae K3, pemasangan safety sign dan warning sign, pengecekan WWTP dan TPS B3, training K3, inspeksi APAR, dan audit kotak P3K.