Detail Cantuman

Analisis Usaha Kerupuk Cumi-cumi Di Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegal Dlimo kabupaten Banyuwangi.

Intan Zulia Ningtias Program Studi Manajemen Agribisnis Jurusan Manajemen Agribisnis


ABSTRAK Laporan tugas akhir ini berjudul Analisis Usaha Kerupuk Cumi-cumi Di Desa Kedung Gebang Kecamtan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi. Hal ini dikarenakan sebagian besar cumi-cumi dioalah menjadi bahan makanan protein tinggi. Cumi-cumi memiliki sifat mudah mengalami penurunan mutu sehingga perlu dilakukan pengolahan agar cita rasanya tidak berkurang. Sangat jarang sekali ditemukan produk olahan cumi-cumi yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu saya menggunakan daging cumi-cumi sebagai bahan baku dari pembuatan kerupuk. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu dapat melakukan proses produksi sampai dengan proses pemasaran serta dapat mengetahui analisis usaha kerupuk cumi-cumi di Desa Kedung Gebang Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi sehingga dapat memeberi manfaat bagi masyarakat dalam hal berwirausaha. Metode analisis yang digunakan yaitu analisi BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), ROI (Return On Invesment). Untuk usaha kerupuk cumi-cumi ini memperoleh nilai BEP unit sebesar 80 unit dengan jumlah produksi 140 unit dan BEP harga sebesar Rp. 1.144 dengan harga jual Rp. 2.000, nilai R/C Ratio sebesar 1,74 dan nilai ROI sebesar 13,70%. Pemasaran produk kerupuk cumi ini dilakukan secara tidak langsung (konsinyasi) dengan menitipkan produk kerupuk cumi di rumah makan, penjual bakso, dan toko klontong. Berdasarkan analisis BEP, R/C Ratio, dan ROI maka usaha kerupuk cumi menguntungkan dan layak untuk diusahakan





Kata Kunci : Kerupuk Cumi-cumi, Analisis Usaha