Detail Cantuman

RINGKASAN
Analisis Usaha Bakso Ikan Tuna ‘BAIK’ Di Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi, Ika Rahayu Ningtyas, D31140136, Tahun 2017, 28 hlm, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Komisi pembimbing Ketua : Ida Adha Anrosana P, S.Pi, MP Sekretaris : Ir. Cholyubi Yusuf ,MM Anggota : Ariesia Ayuning Gemaputri S.Pi,MP.


Bakso merupakan salah satu produk olahan daging khas China, yang banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia dan mempunyai nilai gizi yang tinggi karena kaya akan protein hewani, bahan utama yang pada umumnya dipakai untuk membuat bakso adalah daging sapi dan ayam. Pada saai ini masyarakat atau konsumen memeliki selera makanan yang beragam dan sebagian besar selalu mencari makanan yang tidak berat atau berlemak tetapi dapat mengganjal perut, oleh karena itu bakso diolah kembali dengan divariasikan bahan utamanya dari daging sapi menjadi daging ikan tuna. Ikan tuna mempunyai kadar protein yang cukup tinggi dan kadar lemak yang rendah dibandingkan dengan jenis daging yang lain. Selain itu, konsumen juga menyukainya dari segi tekstur daging yang lunak, tidak memiliki banyak duri dan mudah dalam pengolahannya. Metode analisis kelayakan usaha menggunakan analisis BEP, R/C Ratio dan ROI. Hasil yang didapatkan sebesar BEP (unit) 23,4 kemasan dari jumlah produksi 50 kemasan dan BEP (harga) sebesar Rp 5.700 dengan harga jual Rp 12.000, nilai R/C ratio sebesar 2,1 dan nilai ROI sebesar 14,5%, maka usaha ini menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan.