Detail Cantuman

USAHA PEMELIHARAAN DOMBA EKOR TIPIS DENGAN PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG FERMENTASI MENGGUNAKAN STARBIO


Muhammad Fauzi Afandi
Program Studi Produksi Ternak Jurusan Peternakan
Politeknik Negeri Jember



ABSTRAK


Domba merupakan salah satu komoditi ternak yang banyak diminati oleh masyarakat. Bonggol jagung merupakan hasil samping yang diperoleh ketika biji jagung dirontokan dari buahnya dan mempunyai kadar protein yang rendah dengan kadar lignin yang tinggi, maka dilakukan teknologi fermentasi menggunakan starbio. Proyek Usaha Mandiri dilakukan pemeliharaan 6 ekor domba jantan, dimana pemeliharaan yang dibedakan dengan cara : 3 ekor pertama (P0) dengan pakan rumput lapang sebesar 50% dan 50% konsentrat meliputi (dedak padi, tetes, ampas tahu, 3 ekor kedua (P1) dengan pemberian rumput lapang sebesar 50% dan 50% konsentrat meliputi (bonggol jagung fermentasi, dedak padi, tetes, ampas tahu). Parameter yang diamati meliputi : konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan analisa usaha. Hasil usaha penggemukan domba diperoleh rata-rata konsumsi pakan segar P0 4172,8 g/ekr/hr dan P1 4800,3 g/ekr/hr, pertambahan bobot badan P0 107,85 g/ekr/hr dan P1 117,85 g/ekr/hr, dan analisa usaha P0 : R/C Ratio 1,1, B/C Ratio 0,1, BEP Produksi 44,86 kg, BEP Harga Rp. 42.240/kg, keuntungan Rp. 438.000, sedangkan analisa usaha P1 : R/C Ratio 1,2, B/C Ratio 0,2, BEP Produksi 46,16 kg, BEP Harga Rp. 41.139/kg, keuntungan Rp. 523.600. Dapat disimpulkan penggunaan rumput lapang dan bonggol jagung fermentasi layak untuk dikembangkan karena berdasarkan analisa B/C lebih baik, dari pada domba dengan pakan rumput lapang dan bonggol jagung tanpa fermentasi.

Kata Kunci : Usaha Domba, Bonggol Jagung Fermentasi.