Detail Cantuman

Proses pengambilan keputusan adalah aktivitas manusia di mana manusia, sebagai pembuat keputusan, sulit melepaskan diri dari pengaruh berbagai keadaan yang, pada akhirnya, memberi bentuk pada apa yang akan menjadi keputusan yang menang. Dengan tujuan mencapai keputusan kemenangan ini, Pengambilan Keputusan Multikriteria (MCDM) telah menjadi salah satu subbidang yang paling penting dan paling cepat berkembang dalam Riset Operasi dan Ilmu Manajemen. Metode MCDM ini diatur oleh prosedur matematika dan asumsi subyektif. , yang terakhir menjadi sesuatu yang melekat pada manusia, dan dengan mengabaikan banyak aspek yang ada dalam skenario. Kami akan kembali ke titik kritis ini nanti. Sebaliknya, perhatian utama kami berakar pada asal-usul pilar struktural yang memberi liputan pada satu asumsi yang, dalam banyak kasus, diterima begitu saja. Ini mengacu pada alasan rasional yang dianggap dari pengambil keputusan (DM) dalam proses mendefinisikan kriteria dan menimbang mereka untuk memilih alternatif atau skenario, yang kemudian dapat memicu masalah lain seperti yang disebutkan di atas. Jika proses MCDM seharusnya memberikan dukungan kepada DM dan menghindari subjektivitas, maka ada baiknya memberikan DM teknik atau metode yang menjauhkan, sejauh mungkin, kemungkinan memperkenalkan penilaian nilai yang mungkin tidak mewakili kenyataan.

The decision-making process is a human activity in which the human being, as the decision-maker, can hardly escape the influence of multiple circumstances that, in the end, give shape to what will become the winning decision.
With the aim of reaching this winning decision, Multicriteria Decision-Making (MCDM) has become one of the most important and fastest growing subfields of Operations Research and Management Science.the essence of these methods is governed by mathematical procedures and subjective assumptions, the latter being something inherent to the human being, and by ignoring many aspects that are present in a scenario.