Detail Cantuman

RINGKASAN

Penambahan Sari Jahe Dan Kunyit Dalam Air Minum Sebagai Upaya Perbaikan Performa Dalam Usaha Pemeliharaan Broiler, Ana Rusyana Dewi, Nim C31140535, Tahun 2017, 40 hlm., Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Nurkholis, S. Pt. MP. (Pembimbing I) dan Erfan Kustiawan, S. Pt. MP. (Pembimbing II).

Upaya meningkatkan produksi daging dan performans produksi ayam broiler, peternak biasanya menggunakan imbuhan pakan (feed additive) berupa antibiotik, akan tetapi saat ini pemberian feed additive tersebut mulai dikurangi pengguanaannya di Indonesia karena menyebabkan resistensi terhadap suatu penyakit sehingga penyakit tersebut sulit disembuhkan bahkan dapat menyebabkan timbulnya jenis penyakit baru. Sari jahe dan kunyit merupakan salah satu sumber fitobiotik yang dapat menggantikan peranan antibiotik sebagai imbuhan pakan dalam usaha ayam broiler. Proyek Usaha Mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan performans dengan penambahan sari jahe dan kunyit dalam air minum sebagai antibiotik alami pada usaha broiler. Kegiatan menggunakan perlakuan yaitu ayam broiler diberikan tambahan sari jahe dan kunyit sebanyak 5gram/ 500 ml air minum. Perlakuan terdiri dari 200 ekor ayam broiler. Parameter yang diamati meliputi : konsumsi pakan, PBB, FCR, dan mortalitas. Pakan dan air minum tidak diberikan secara ad libitum. Bahan yang digunakan adalah DOC ROSS 308 dengan rataan bobot awal hidup 42,33 gram. Proyek Usaha Mandiri ini dilaksanakan pada tanggal 09 November – 09 Desember 2016 di Kandang Close House Politeknik Negeri Jember. Hasil Proyek Usaha Mandiri menunjukan bahwa penambahan sari jahe dan kunyit dalam air minum sebagai antibiotik alami memberikan pengaruh yang positif diantaranya tentang, konversi pakan yang rendah dan analisis usaha dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp270.930,-.