Detail Cantuman

RINGKASAN
Proses Pembilasan Minyak Pelumas Turbin (Flushing) Pada PLTU Unit 4 Di PT. PJB Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur Gresik, Wawang Aruanda Musadi Nomay, NIM B43140250, Tahun 2018, 76 hlm., Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Aditya Wahyu Pratama, ST., MT. (Pembimbing).
Sistem pelumas pada Turbin PLTU Unit 4 PT PJB Gresik merupakan sistem yang cukup vital. Fungsi utama dari sistem pelumas pada turbin adalah memperkecil gesekan yang terjadi berupa metal kontak yaitu antara shaft dengan bantalan. Sistem pelumas juga memasok kebutuhan minyak hidrolik yang digunakan sebagai penggerak aktuator hidrolik (power oil) maupun sebagai minyak kendali (control oil) paqda sistem pengaturan governor. Tahapan akhir dari proses inspeksi atau overhaul adalah dengan melakukan proses pembilasan (flushing) minyak pelumas turbin dan saluran pelumasan dari material-material pengotor seperti kotoran baik metal maupun non metal sebagai akibat dari sisa pekerjaan inspeksi atau overhoul.
Praktek kerja lapang ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa untuk bisa memahami dan mengetahui sistem kerja dan proses Overhaul di PT PJB UPHT Gresik. Pada proses Unit Pembangkit Kualitas minyak pelumas turbin harus diperhatikan sebelum unit di operasikan. Salah satu caranya ialah dengan melakukan pembilasan minyak turbin (flushing). Proses flushing dijadwalkan selama 7 hari pada schedule overhaul.
Dari data yang didapatkan terdapat beberapa polutan yang tersaring pada proses flushing minyak pelumas yaitu polutan-polutan yang bersifat polutan soft particles dan hard particles (logam) berupa geram yang bersifat ferrous maupun nonferrous, babbit (logam putih, campuran Sn-Sb-Cu), kuningan, alumunium, majun, spon, batu, pecahan kayu atau triplek. Penyebab timbulnya polutan pengotor antara lain dari proses pekerjaan, isolasi yang kurang baik, korosi pada pipe line, proses overhaul terlalu lama, dan over clereeance oil deflector.