Detail Cantuman

RINGKASAN
Teknik Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Sintanur Di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso. Erwin Wicaksono. NIM A42131622, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan selama 512 jam, yaitu dimulai pada tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan tanggal 31 Mei 2017. Kebun Benih Dewi Sri merupakan salah satu Kebun Benih milik Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang berpusat di Mojokerto. Kebun Benih Dewi Sri merupakan kebun benih peninggalan Belanda yang pada awalnya kebun tersebut di beri nama lanbaw oleh masyarakat yang berarti tanah pertanian. Tahun 1970 lanbaw berubah nama menjadi Kebun Benih Utama dan pada Tahun 2000 berganti nama menjadi Kebun Benih Dewi Sri. Total Areal Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso seluas 5,6 Ha yang terbagi menjadi beberapa bagian, 5,3 Ha dari total areal kebun benih merupakan areal persawahan dan sisanya seluas 0,3 Ha merupakan lahan penjemuran, gudang, kantor, pekarangan, dan musholla. Bangunan yang digunakan sebagai gudang sampai saat ini merupakan bangunan peninggalan Belanda, dan hanya mengalami renovasi trails pada tahun 2014. Bondowoso memiliki kebun benih milik dinas sebanyak 2 kebun benh, yaitu Kebun Benih Dewi Sri dan Kebun Benih Dewi Murni. Kebun Benih Dewi Murni merupakan kebun benih milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Bondowoso, sedangkan Kebun Benih Dewi Sri merupakan kebun benih milik Dinas Pertaanian Provinsi Jawa Timur yang memproduksi benih varietas lokal langka yang digemari oleh masyarakat Bondowoso. Kebun Benih Dewi Sri hanya bertugas untuk memproduksi benih saja, proses uji sertifikasi benih dilakukan di BPSB Jember