PROSES FERMENTASIKAKAO EDEL (Theobroma cacao L.) DI PABRIKGERENGREJO PTPN XII KEBUN BANJARSARI KABUPATENJEMBER
RINGKASAN
Proses Fermentasi Kakao Edel (Theobrama cacao L.) di Pabrik Gerengrejo
PTPN XII Kebun Banjarsari Kabupaten Jember, Sylvia Fabiola Rosyita, NIM
D41140419, Tahun 2018, 45 hlm., Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi
D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Wenny
Dhamayanthi,SE,M.Si
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu hasil perkebunan yang
dikembangkan dalam rangka peningkatan sumber devisa negara. Selain itu, kakao
juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan
agroindustri. Tanaman kakao juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan
memiliki potensi untuk terus dikembangluaskan di Indonesia.
PTPN XII Kebun Banjarsari Pabrik Gerengrejo Kabupaten Jember
bergerak dibidang budidaya dan pengolahan biji kakao. Jenis kakao yang
dihasilkan oleh PTPN XII Kebun Banjarsari Pabrik Gerengrejo terdiri dari dua
jenis kakao, yaitu Kakao Edel dan Kakao Bulk. Untuk kakao yang menjadi ciri
khas Kebun Banjarsari Pabrik Gerengrejo Kabupaten Jember sejak zaman
Belanda adalah kakao edel. Kakao edel merupakan primadona kakao karena
memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan kakao bulk. Kakao merupakan
bahan baku dalam produk olahan cokelat dan produk kosmetik. Namun, pada
PTPN XII Kebun Banjarsari pengolahan kakao hanya diolah sampai menjadi
produk setengah jadi berupa biji kakao kering yang diekspor dan didistribusikan
lokal menjadi produk makanan cokelat dan bahan kosmetik.
Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung
proses fermentasi kakao edel pada PTPN XII Kebun Banjarsari Kabupaten Jember
dan mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan proses fermentasi kakao edel
pada PTPN XII Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. Hasil dari praktek kerja
lapang ini memberikan informasi tentang proses fermentasi kakao edel di Pabrik
Gerengrejo Kebun Banjarsari.vi
Proses fermentasi kakao edel yang dilaksanakan di Pabrik Gerengrejo PTPN
XII Kebun Banjarsari diawali dengan proses penerimaan bahan baku, dimana
untuk proses penerimaan bahan baku belum memenuhi Standart Operating
Procedure (SOP) karena masih didapatkan hasil uji petik basah untuk kadar biji
mentah, biji inferior dan kotoran melebihi 3%. Namun untuk proses fermentasi
telah sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Pada
proses fermentasi kakao edel di Pabrik Gerengrejo suhu yang dicapai selama
proses fermentasi sudah sesuai dengan standar perusahaan, dan proses fermentasi
berjalan dengan sempurna, akan tetapi untuk jumlah persentase biji baik kakao edel yang kurang dari 90% pencapain suhu akhir tidak maksimal. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen
Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Sylvia FabiolaRosyita |
Pengarang |
Sylvia FabiolaRosyita - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MANAJEMEN AGROINDUSTRI
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Sylvia FabiolaRosyita. (2018).
PROSES FERMENTASIKAKAO EDEL (Theobroma cacao L.) DI PABRIKGERENGREJO PTPN XII KEBUN BANJARSARI KABUPATENJEMBER(Publish).:
Sylvia FabiolaRosyita.
PROSES FERMENTASIKAKAO EDEL (Theobroma cacao L.) DI PABRIKGERENGREJO PTPN XII KEBUN BANJARSARI KABUPATENJEMBER(Publish).:,2018.Text
Sylvia FabiolaRosyita.
PROSES FERMENTASIKAKAO EDEL (Theobroma cacao L.) DI PABRIKGERENGREJO PTPN XII KEBUN BANJARSARI KABUPATENJEMBER(Publish).:,2018.Text
Sylvia FabiolaRosyita.
PROSES FERMENTASIKAKAO EDEL (Theobroma cacao L.) DI PABRIKGERENGREJO PTPN XII KEBUN BANJARSARI KABUPATENJEMBER(Publish).:,2018.Text