APLIKASI KONSORSIA MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK USAHA TANI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.)
Achmad Imam Shalihin - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN : PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
RINGKASAN
Aplikasi Konsorsia Mikroorganisme Lokal MOL Untuk Usaha Tani Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Achmad Imam Shalihin A31141802. 2017. 102 Hlm. Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dr. Ir. Edi Siwadi, MP. Ir. M Zayin Sukri, MP.
Jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) merupakan jenis jagung yang belum lama dikenal dan baru dikembangkan di Indonesia. Jagung manis semakin populer dan banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jagung biasa. Selain itu, umur produksinya lebih singkat (genjah), sehingga sangat menguntungkan untuk diusahakan Tujuan dari proyek usaha mandiri ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi MOL rumen sapi terhadap pertumbuhan dan produksi serta analisis kelayakan usaha taninya. Proyek Usaha Mandiri (PUM) dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2017 dengan luasan lahan 400 m2. Tempat pelaksanaan di lahan praktek Politeknik Negeri Jember pada ketinggian tempat 89 m diatas permukaan laut (dpl), penelitian ini menggunakan uji-t. Budidaya ini dilakukan di lahan 400 m2, dengan cara membagi lahan menjadi dua bagian yaitu lahan pertama dengan luasan 200 m2 menggunakan perlakuan MOL rumen sapi, dan lahan kedua dengan luasan lahan 200 m2 menggunakan pupuk kandang sapi, setiap perlakuan diambil 50 sampel dan dianalisis serta dihitung menggunakan uji-t, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis usaha tani. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman sampel, jumlah daun tanaman sampel, diameter tongkol tanaman sampel, panjang tongkoltanaman sampel, berat tongkol tanaman sampel, kadar gula tanaman sampel. Hasil uji-t jagung manis dengan perlakuan MOL rumen sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, dan jumlah daun daripada kontrol. Potensi hasil jagung manis varietas master sweet yaitu 17 ton/ha, sedangkan produksi jagung manis pada luasan lahan 200 m2 dengan perlakuan MOL rumen sapi memiliki potensi hasil 194 kg atau setara dengan 9,7 ton/ha, sedangkan pada
ix
kontrol memiliki hasil 179 kg/200 m2 atau setara dengan 8,9 ton/ha. Produksi ini masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan potensi hasil varietas master sweet, tetapi secara analisa Usaha Tani jagung manis yang ditanam dengan perlakuan MOL rumen sapi diperoleh nilai R/C ratio 1,37 sedangkan kontrol diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,49, oleh karena itu jagung manis yang ditanam dengan perlakuan MOL rumen sapi maupun kontrol dinyatakan layak diusahakan secara ekonomi.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Achmad Imam Shalihin |
Pengarang |
Achmad Imam Shalihin - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Achmad Imam Shalihin. (2017).
APLIKASI KONSORSIA MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK USAHA TANI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.)(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Achmad Imam Shalihin.
APLIKASI KONSORSIA MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK USAHA TANI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.)(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2017.Text
Achmad Imam Shalihin.
APLIKASI KONSORSIA MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK USAHA TANI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.)(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2017.Text
Achmad Imam Shalihin.
APLIKASI KONSORSIA MIKROORGANISME LOKAL (MOL) UNTUK USAHA TANI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharataSturt.)(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2017.Text