Detail Cantuman

RINGKASAN
Aplikasi Konsorsia Mikroorganisme Lokal Pada Pupuk Kandang Sapi Untuk Usaha Tani Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt), Febiyanto A31140614. 2017. Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dr.Ir. Edi Siswadi, MP. Eliyatiningsih, SP,MSc.


Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu komoditas sayuran di Indonesia dan layak dijadikan komoditas unggulan agrobisnis. Prospek pengembangan usaha tani jagung manis cukup baik untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Permintaan konsumen terhadap jagung manis terus meningkat hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan produksi jagung manis. PUM tentang “Aplikasi Konsorsia MOL Pada pupuk Kandang Sapi Untuk Usaha Tani Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)”. Tujuan dari PUM ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi konsorsia MOL terhadap pertumbuhan dan produksi serta analisis kelayakan usaha tani.
Parameter pengamatan dilakukan pada tinggi tanaman sampel, jumlah daun tanaman sampel, berat tongkol sampel, panjang tongkol sampel, kemanisan tongkol sampel dan diameter tongkol sampel. Hasil analisis Uji-t menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi konsorsia MOL berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 21 HST, 35 HST, 42 HST, jumlah daun pada umur 14 HST, 21 HST, 28 HST dan 35 HST, berat tongkol per sampel. Berbeda nyata pada tinggi tanaman umur 28 HST dan diameter tongkol. Berbeda tidak nyata pada tinggi tanaman 14 HST, jumlah daun umur 42 HST, panjang tongkol dan kadar gula. Hasil jagung manis dengan perlakuan aplikasi konsorsia MOL pada pupuk kandang sapi sebagai pupuk dasar pada budidaya jagung manis memberikan hasil 9,35 ton/ha sedangkan kontrol memberikan hasil 8,65 ton/ha. Berdasarkan analisa usaha tani budidaya jagung manis dengan aplikasi konsorsia MOL dan tanpa perlakuan konsorsia MOL dinilai layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio >1.