Detail Cantuman

RINGKASAN
Pengendalian Mutu Coklat Susu Pada PT. Kampung Coklat Blitar Jawa Timur, Irgie Achmad Fayzar, NIM D41141716, Tahun 2018, 57 halaman, Manajemen Agroindustri, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Dewi Kurniawati,S.Sos, M.Si.

Praktek Kerja Lapang (PKL) secara umum adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan yang di lakukan pada suatu perusahaan/industri dan/ instansi. Tujuan dari dilaksanakannya PKL adalah melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan yang dijumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. Dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu untuk mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan syarat mutlak kelulusan yang diikuti oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Sehingga mahasiswa wajib mengikuti dan melaksanakan PKL. Pada progam studi Manajemen Agroindustri pelaksanaannya dilakukan pada semester VIII (delapan) selama ± 512 jam atau setara dengan 3 bulan. Mahasiswa wajib hadir dilokasi kegiatan, setiap hari kerja dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah a) melakukan Praktek kerja langsung dengan mengikuti seluruh kegiatan divisi produksi, yaitu melakukan proses kegiatan produksi berbagai olahan coklat dari proses awal sampai akhir hingga menjadi produk yang siap untuk dipasarkan dan dikonsumsi oleh konsumen. b) Wawancara dan Diskusi yaitu dengan mewawancarai pegawai dan para pekerja yang terlibat langsung dalam proses pengolahan serta berdiskusi secara langsung dengan pembimbing lapang selama pelaksanaan kegiatan. c) Pengumpulan informasi atau data dengan cara pengamatan secara langsung ke lapang dan pengambilan gambar sebagai dokumentasi.
Tujuan khusus dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL), yaitu 1) Menjelaskan proses produksi Coklat Susu pada PT. Kampung Coklat Blitar. 2) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada proses produksi Coklat Susu pada PT. Kampung Coklat Blitar. 3) Memberikan solusi disetiap permasalahan yang terjadi pada proses produksi Coklat Susu pada PT. Kampung Coklat Blitar.
Hasil dari Praktek Kerja Lapang (PKL) yaitu mengetahui apa saja bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Milk Chocolate .Bahan baku tersebut diantaranya bubuk coklat alkalized (Alkalized Cocoa Powder), ekstrak kedelai (Soya Lecithine), minyak nabati (Vegetable Oil), lemak coklat (Cocoa Butter), susu bubuk (milk powder). Permasalahan pada proses pengolahan coklat yang terjadi pada PT Kampung Coklat Blitar, sehingga mempengaruhi mutu coklat yang dihasilkan, yaitu penyimpanan sementara, Moulding (pencetakan), dan packing. Permasalahan penyimpanan sementara disebabkan oleh posisi atau tata letak ruangan yang kurang khusus, banyak karyawan keluar masuk dan berlalu lalang di ruang tersebut dengan menggunakan alas kaki, sehingga berpeluang terjadinya kontaminasi silang, permasalahan lain yang terjadi yaitu pada proses pencetakan mengingat bahwa coklat yang keluar dari proses melting dalam keadaan panas apabila kontak dengan benda berbahan plastik akan rentan terjadinya kerusakan pada plastik tersebut dan dapat mempengaruhi produk coklat. serta permasalahan yang terjadi pada bagian pengemasan , yaitu masih banyak sekali karyawan yang menyalahi atau melanggar peraturan tersebut, apabila peraturan atau SOP yang telah dibuat tersebut sering dilanggar akan dapat mempengaruhi kualitas pada produk coklat.