Detail Cantuman

Aplikasi Dosis Mikoriza Veskula Arbuskular (MVA) Dan Waktu Aplikasi Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.)



Rifky Eko Ferdiyanto Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Jurusan Produksi Pertanian



ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui interaksi antara dosis penggunaan dan waktu aplikasi cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap produksi tanaman jagung. Penelitian dini dilakukan selama 4 bulan mulai November 2016 sampai Maret 2017. Kegiatan penelitian dilakukan di lahan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor 12 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor M 4 taraf yaitu tanpa pemberian MVA, 5 gram/batang tanaman, 10 gram/batang tanaman, 15 gram/batang tanaman. Faktor N 3 taraf yaitu Saat Tanam, 10 Hari Setelah Tanam, 20 Hari Setelah Tanam. Dengan kombinasi M0N1, MI0N2, M0N3, M1N1, M1N2, M1N3, M2N1, M2N2, M2N3, M3N1, M3N2 dan M3N3. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Analisis selanjutnya menggunakan Uji DMRT 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis aplikasi Mikoriza Veskula Arbuskular (MVA) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap panjang akar tanaman per sampel tanaman jagung pada perlakuan 10 gram/batang tanaman dengan rata-rata tertinggi panjang akar 49,80 cm. Interaksi antara perlakuan dosis aplikasi MVA dan waktu aplikasi MVA terhadap parameter berat biji kering per tanaman memberikan pengaruh berbeda sangat nyata dengan memperoleh rata – rata tertinggi berat biji kering per tanaman 169,11 gram. Hal yang sama juga pada parameter berat 100 biji dengan rata – rata berat 33,67 gram.



Kata Kunci: Jagung, MVA, Dosis dan Waktu Aplikasi