PENGARUH SAMPAH DAN SEDIMENTASI WADUK SENGGURUH TERHADAP KINERJA UNIT PT. PJB UP BRANTAS PLTA SENGGURUH
RINGKASAN
Pengaruh Sampah dan Sedimentasi Waduk Sengguruh Terhadap Kinerja
Unit PT. PJB UP BRANTAS PLTA Sengguruh, Beta Dwining Lestari, NIM
B42140905, Tahun 2018, 85 hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Meilana
Siswanto, ST., M.Sc (Dosen Pembimbing).
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan suatu kegiatan praktek kerja oleh
mahasiswa pada suatu instansi/industri/perusahaan,yang diharapkan dapat
menjadi sarana pengembangan keahlian dan keterampilan yang belum di
dapatkan pada perguruan tinggi khusunya di bidang pembangkit energi. Sehingga
menjadi pengalaman kerja yang dapat diterapkan nanti pada dunia kerja.
PT. Pembangkit Jawa Bali (PT PJB) unit pembangkitan Brantas (UP
BRANTAS) merupakan salah satu perusahaan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). PT. PJB UP Brantas memiliki 13 PLTA dengan total daya terpasang
sekitar 275 MW dan mampu memproduksi energi listrik setiap tahun rata-rata
1.033,56 GWh. Salah satunya PLTA Senggurguh yang dioprasikan sebagai
PLTA run of river , besar daya yang dibangkitkan PLTA Sengguruh sebesar 2 x
14,5 MW dengan tujuan untuk menyuplai kebutuhan listrik didaerah Malang
Selatan. Turbin PLTA Sengguruh telah dioperasikan sejak 1988 hingga saat ini,
semakin lama mesin dioperasikan maka akan banyak penurunan fungsi.
PLTA Sengguruh merupakan cascade pertama di UP Brantas, sebagai
cascade pertama PLTA Sengguruh berfungsi sebagai penyaring sampah. PLTA
Sengguruh berbeda dengan PLTA yang lain karena tujuan dibangunnya PLTA ini
yaitu untuk melindungi cascade selanjutnya yaitu PLTA Sutami dan PLTA
Wlingi. Sebagai cascade pertama jelas terdapat banyak sampah diwaduk,
sampah-sampah inilah yang menjadi masalah di PLTA Sengguruh. Selain
sampah, sedimentasi juga menjadi masalah di PLTA Sengguruh.
Banyaknya sampah dan sedimentasi berpengaruh terhadap beban terbangkit
dan system pendinginan. Sampah diwaduk sebagian ikut terbawa menuju runner
melalui penstock, adanya sampah dalam air menyebabkan derating. Selain
sampah, air yang masuk ke runner juga membawa material berupa lumpur atauvi
sedimen. Adanya sampah yang masuk ke runner menyebabkan kerja runner
menjadi berat dan menghambat laju air karena sebagian sampah tersangkut pada
guide vane.
Penanggulangan sampah dilakukan dengan pembersihan area sekitar intake
gate, dengan harapan agar air yang masuk ke penstock tidak membawa banyak
sampah. Sedangkan penanggulangan sedimentasi dilakukan dengan bantuan
kapal pengurai sedimentasi.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
BETA DWINING LESTARI |
Pengarang |
Beta Dwining Lestari - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Beta Dwining Lestari. (2018).
PENGARUH SAMPAH DAN SEDIMENTASI WADUK SENGGURUH TERHADAP KINERJA UNIT PT. PJB UP BRANTAS PLTA SENGGURUH(Publish).:
Beta Dwining Lestari.
PENGARUH SAMPAH DAN SEDIMENTASI WADUK SENGGURUH TERHADAP KINERJA UNIT PT. PJB UP BRANTAS PLTA SENGGURUH(Publish).:,2018.Text
Beta Dwining Lestari.
PENGARUH SAMPAH DAN SEDIMENTASI WADUK SENGGURUH TERHADAP KINERJA UNIT PT. PJB UP BRANTAS PLTA SENGGURUH(Publish).:,2018.Text
Beta Dwining Lestari.
PENGARUH SAMPAH DAN SEDIMENTASI WADUK SENGGURUH TERHADAP KINERJA UNIT PT. PJB UP BRANTAS PLTA SENGGURUH(Publish).:,2018.Text