PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO
Ratna Candra Andika - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI
RINGKASAN
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO, Ratna Candra Andika, Nim D41140105, Tahun 2018, 72 hlm., Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Dhanang Eka Putra Sp. MSc (Pembimbing)
Jamur merupakan jenis makanan yang mudah rusak, karena memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu jamur merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang memiliki nilai gizi dan daya cerna yang tinggi, sehingga baik untuk dikonsumsi. Dalam proses pengolahan atau produksi pengalengan jamur kancing harus memiliki kualitas jamur yang baik, serta harus menetapkan standar mutu yang ketat. Oleh karena itu perlunya dilakukan suatu pengendalian kualitas dalam proses produksi pengalengan jamur kancing mulai dari bahan baku, proses produksi , hingga produk akhir.
PT Suryajaya Abadiperkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian yaitu proses pengalengan buah dan sayur. Dalam hal ini pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan pada proses pengalengan jamur kancing.
Pengendalian kualitas yang dilakukan ini yakni pada awal penerimaan bahan baku, pada setiap proses, dan pada produk akhir. Yang mana pada penerimaan bahan baku dilakukan pengendalian kualitas melalui pengujian fisik dan kimia, serta melakukan pengendalian kualitas pada bahan pembantu serta bahan pengemas. Adapun pengendalian kualitas pada setiap proses pengolahan jamur kancing kaleng, dimana dilakukan penambahan klorin yakni antara 2 ppm sampai 2,5 ppm pada saat proses pencucian yang dilakukan 5 kali pengulangan. Pengecekan tingkat kematangan jamur pada saat seteleh proses blanching yakni merupakan proses pemasakan jamur kancing dimana dengan pengambilan 1000 gram jamur kancing sebagai sampel yang nantinya akan dilihat jamur yang mengapung pada air yang mana standart maksimal yakni jamur mengapung antara 30% sampai 40%, kemudian pengecekan suhu jamur yakni maksimal denga
vi
yang dilaksanakan setelah proses cooling yakni proses pendinginan jamur, kemudian jamur kancing akan melalui proses shaking yakni untuk merontokkan kotoran serta proses grading untuk pemisahan ukuran jamur berdasarkan dimeter tudung atau cup jamur kancing. Kemudian proses sortasi yakni sortasi I yang dilaksanakan setelah proses grading, dan sortasi II yang dilaksanakan setelah produk dibedakan menjadi dua yakni jamur iris dan jamur utuh serta melalui proses shaking dan dewatering. Setelah produk dinyatakan benar – benar terbebas dari kotoran maupun jamur afkir maka selanjutnya akan melalui proses filling dimana pada proses ini dilakukan pengendalian kualitas yakni berat tuntas serta pengujian kimia yang bertujuan untuk menguji kandungan mite maksimal 40 ekor dan maggot maksimal 20 ekor dengan panjang 2mm. Proses selanjutnya yakni exhausting yaitu proses penghampaan udara dalam kaleng, dimana pengendalian kualitas yang dilakukan yakni dengan melihat suhu tengah pada kemasan kaleng yakni antara 70°C sampai 80°C, serta pH larutan yakni berkisar antara 5 sampai 6 pH. Kemuadian langsung dilakukan proses seaming atau penutupan kaleng pada proses ini di lakukan pengendalian kualitas yakni pengecekan double seam. Dan pada akhir proses yakni sterilisasi dimana pada proses ini akan dilakukan pengendlian kualitas dengan melakukan pengukuran pada IT produk (suhu awal produk) dan DT produk (suhu akhir produk) saat proses telah selesai. Selain itu adapun pengendalian produk akhir yakni pengecekan mite dan maggot dimana sampel yang digunakan yakni 2 kaleng pada setiap keranjang. Setelah produk dianggap aman dan dapat dipasarkan maka produk akan dibawa ke gudang jadi untuk dilakukan proses pelabellan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ratna Candra Andika |
Pengarang |
Ratna Candra Andika - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MANAJEMEN AGROINDUSTRI
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ratna Candra Andika. (2018).
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Ratna Candra Andika.
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text
Ratna Candra Andika.
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text
Ratna Candra Andika.
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI PENGALENGAN JAMUR KANCING (Agaricus Bisporus) DI PT. SURYAJAYA ABADIPERKASA PROBOLINGGO(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text