Detail Cantuman

RINGKASAN

PENGEMASAN PRODUK SABUN PADAT TRANSPARAN PADA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA KABUPATEN JEMBER, Anis Isnaeni, NIM D41140263, Tahun 2018, 45 hlm., Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ariesia Ayuning G, S.Pi, MP (Pembimbing Utama)


Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari selama ± 512 jam pada perusahaan yang layak dan representatif dijadikan lokasi PKL. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) merupakan salah satu perusahaan yang dipilih menjadi lokasi PKL karena sesuai dengan bidang keterampilan dan keahlian mahasiswa khususnya pada program studi Manajemen Agroindustri. Mahasiswa secara langsung mengikuti kegiatan pengolahan industri hilir yang ada pada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Pengemasan adalah salah satu cara yang dilakukan oleh produsen untuk melindungi atau menjaga keamanan dan keawetan produk yang telah diproduksi. Kemasan adalah suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk melapisi atau mengemas suatu produk yang dilengkapi dengan label atau keterangan-keterangan pendukung produk tersebut, misalnya komposisi dan manfaat dari produk. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam mempertahankan isi kemasan atau produk. Kesalahan dalam memilih jenis dan bahan kemasan produk akan berpengaruh terhadap kualitas produk itu sendiri. Proses pengemasan produk sabun padat transparan yang diproduksi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan. Selain pentingnya proses pengemasan, hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu kemasan memberikan kemudahan pada konsumen untuk membuka dan mengeluarkan isinya. Pengemasan produk sabun padat transparan secara manual menggunakan tenaga manusia tanpa bantuan mesin. Pengemasan manual dipilih karena mengingat perusahaan berada pada skala industri rumah tangga. Pengemasan manual dilakukan untuk pengemasan primer maupun sekunder. Kemasan primer produk sabun padat transparan menggunakan kemasan plastik berupa plastik wrapping (wrapping film). Sedangkan kemasan sekunder yang digunakan untuk melapisi produk sabun transparan berupa plastik PVC.
Praktek secara langsung mengenai proses produksi dan proses pengemasan di perusahaan sangat penting untuk dipelajari oleh mahasiswa, untuk itulah Politeknik Negeri Jember mengadakan Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi mahasiswa, agar mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dan teori yang telah didapatan selama perkuliahan di perusahaan.
Selain itu, kegiatan PKL ini ditujukan agar mahasiswa lebih kritis dalam menghadapi masalah yang terjadi di lapangan dan mampu memberikan solusi (problem solving) atas permasalahan yang terjadi. Hasil dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah semua kegiatan yang berlangsung di beberapa pabrik pengolahan kopi dan kakao yang dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, analisis masalah yang terjadi serta solusi bagi permasalahan tersebut.